SIANTAR - Pasca meninggalnya Walikota Siantar terpilih Hulman Sitorus, beredar informasi bahwa Partai Demokrat telah menyiapkan penggantinya yang bukan berasal dari keluarga Hulman Sitorus. Bahkan Partai Demokrat sudah memiliki sejumlah nama untuk diusulkan mendampingi Hefriansyah. Ketika dimintai tanggapannya, anggota DPRD Siantar dari Partai Demokrat Togar Sitorus, Senin (13/2/2017) membantah isu tersebut. Bahkan, kata dia, sesuai janji Ketua DPD Partai Demokrat Sumut DR JR Saragih saat melayat Hulman Sitorus beberapa waktu lalu, yang akan menjadi pengganti Hulman Sitorus berasal dari keluarganya.

“Benar ada dengar isu itu. Tetapi sewaktu Hulman (Sitorus) meninggal, JR (Saragih) selaku Ketua DPD (Partai Demkorat Sumut) langsung ekspos bahwa pengganti Hulman adalah keluarga, yang pertama istri Hulman Sitorus,” ucapnya.

Bila istri Hulman Sitorus, Rusmiati boru Pardosi tidak bersedia menjadi Wakil Walikota mendampingi Hefriansyah yang kelak akan menjadi Walikota Siantar, maka istri Hulman Sitorus bisa menunjuk anaknya. Jika nantinya Rusmiati boru Pardosi dan anaknya tak bersedia juga, maka yang menjadi pengganti Hulman Sitorus itu harus mendapat persetujuan dari  Rusmiati boru Pardosi.

“Kalau anaknya tak bersedia, barulah keluarganya yang lain.Tapi harus persetujuan ibu (istri Hulman Sitorus),” jelasnya.

Ketika disinggung adaya kemungkinan dirinya yang akan ditunjuk menjadi pengganti Hulman Sitorus, Togar Sitorus tak menampiknya. 

“Saya juga keluarga. Hulman Sitorus itu Bapak Udaku. Saya juga orang partai. Kalau dibilang dari partai, dari dulu saya orang Partai Demokrat. Tidak tertutup juga orang lain, tapi harus persetujuan ibu istri almarhum Hulman Sitorus,” ucapnya.