MARTAPURA - Meski Kabupaten Banjar merupakan sentra durian, namun, sangat jarang warga di daerah ini yang mengembangkannya menjadi industri jajanan yang bisa menghasilkan.
Sebaliknya, justru jajanan berbahan durian dikirim dari Medan, Sumatera Utara. Seperti yang dilakukan Indah, dia mendatangkan jajanan pancake durian dari Medan.
Rasanya yang lezat membuat pancake durian yang dipasarkan warga Komplek Asabri Kelurahan Sungai Ulin ini laku keras.
"Saya coba pasarkan di sini karena pancake durian ini di Medan sana laku keras. Alhamdulillah, banyak yang pesan. Setelah mencicipi pancake durian ini, banyak yang pesan lagi, " ujar pegawai Disnakertrans Banjar ini.
Penggemar pancake durian Medan, Widia mengaku awalnya penasaran ingin tahu rasanya pencake durian Medan yang ditawarkan teman di medsos. Ternyata, saat mencicipi rasanya lezat sekali isi di dalamnya itu benar-benar durian murni tanpa campuran. "Lezat deh. Sayang di sini nggak ada yang bikin," ujar Widia.
Rasanya yang lezat membuat pancake durian yang dipasarkan warga Komplek Asabri Kelurahan Sungai Ulin ini laku keras.
"Saya coba pasarkan di sini karena pancake durian ini di Medan sana laku keras. Alhamdulillah, banyak yang pesan. Setelah mencicipi pancake durian ini, banyak yang pesan lagi, " ujar pegawai Disnakertrans Banjar ini.
Penggemar pancake durian Medan, Widia mengaku awalnya penasaran ingin tahu rasanya pencake durian Medan yang ditawarkan teman di medsos. Ternyata, saat mencicipi rasanya lezat sekali isi di dalamnya itu benar-benar durian murni tanpa campuran. "Lezat deh. Sayang di sini nggak ada yang bikin," ujar Widia.