JAKARTA - Massa aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, disumpah untuk memperjuangkan agama Islam. Dalam sumpahnya, mereka bahkan menyatakan siap dipimpin sosok Habib Rizieq Syihab yang sudah dianggap sebagai imam besar umat Islam Indonesia.

Gerakan ini merupakan aksi lanjutan dari perjuangan untuk meminta terdakwa dugaan penistaan agama Basuki T Purnama alias Ahok segera dijatuhi hukum.

"Aku siap dipimpin imam besar umat Islam Habib Rizieq Syihab," kata Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath yang diikuti para peserta aksi, Sabtu (11/2).

Selanjutnya, massa aksi juga disumpah untuk tetap membela Alquran dan agama Islam. Terutama para massa diminta untuk memilih pemimpin muslim, khususnya di DKI Jakarta.

"Aku siap memilih pemimpin muslim," ujar para peserta.

Saat ini, di dalam masjid tengah ada tausiah yang dilakukan oleh Ustaz Al Khatath. Dalam orasinya, Al Khatath membahas tentang kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki T Purnama (Ahok).

Dalam tausiahnya, Al Khatath mengajak, para jemaah yang hadir dari luar Jakarta diminta tak pulang dulu. Diimbau untuk datang memadati jalan depan Kantor Kementerian Pertanian, lokasi tempat sidang Ahok digelar pada Senin (13/2) nanti.

"Kita ramaikan gedung Kementerian Pertanian, setuju?" kata Al Khatath. "Setuju," kata jemaah yang hadir.

Berikut isi sumpah yang diucapkan ribuan peserta aksi 112:

Aku bersumpah, demi Allah Yang Maha Agung, aku siap berjuang mengorbankan jiwa dan harta untuk bela Allah, bela rasul, bela ulama, bela Quran, bela Islam.

Siap berjuang bersama para ulama di bawah komando imam besar umat Islam Habib Rizieq Shihab. Siap untuk memenangkan gubernur yang sesuai dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu pemimpin muslim yang beriman dam bertakwa pada Allah SWT.

Semoga Allah jadi saksi atas apa yang aku ucapkan (di aksi 112).

(mdk/lpc)