MEDAN - Malang benar nasib Andre alias si Bisu (13), penduduk Jalan Pinang Baris Lingkungan I Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal ini. Pasalnya, ia hanyut terbawa arus sungai Belawan, Tunggul Itam, tidak jauh dari kediamannya saat hendak menolong rekannya, Ramzi (9) yang selamat setelah ditolong korban. Namun malang, diduga tidak kuat menahan derasnya arus, Andre hanyut terseret arus sungai.

"Awalnya korban bersama rekan-rekannya, Ramzi, Rival, dan Agung berenang bersama di sungai. Namun, Ramzi saat iru terseret arus dan ditolong oleh korban," kata Kepala Kepolisian Sektor Sunggal, Kompol Daniel Marunduri S.IK ketika dikonfirmasi GoSumut, Sabtu, (11/2/2017).

Daniel menjelaskan, korban langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap rekannya. "Tapi saat berusaha menggendong rekannya ke tepi sungai, korban diduga tidak kuat dan langsung terseret derasnya arus sungai setelah Ramzi berhasil melompat dari gendongan korban," jelas mantan Kanit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan ini.

Selanjutnya, Mantan Kapolsek Delitua ini menambahkan, rekan korban langsung melaporkan peristiwa itu kepada warga lainnya. "Warga yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pencarian dan melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Sunggal," tambah Daniel.

Petugas yang menerima laporan, kata Daniel, langsung tirun ke lokasi dan membantu warga melakukan pencarian.

"Petugas yang dibantu warga melakukan pencarian hingga saat ini belum menemukan korban," tandasnya.

Sebelumnya, Andika Maulana (4), warga Jalan Klambir V Dusun V, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang juga hanyut terbawa arus sungai yang sama pada Sabtu, (4/2/2017) pekan lalu.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, satu kilo meter dari lokasi awal bocah malang itu terjatuh.