MEDAN - Setidaknya seluruh pasar tradisional di Kota Medan telah dimasuki teri selundupan asal Thailand. Harga teri Thailand lebih murah dari teri lokal yang kini mencapai Rp150 ribu per kilogramnya, Kamis (9/2/2017)

Banyaknya teri Thailand yang beredar di seluruh pasar tradisional dikarenakan langkanya teri nasi lokal yang biasanya dipasok dari berbagai daerah seperti Belawan, Sibolga serta daerah lainnya.

Langkanya teri nasi lokal terakhir membuat beberapa pedagang beralih memasok teri nasi asal Thailand. Kabarnya, komoditas teri ini diduga didatangkan melalui pelabuhan laut di Pulau Jawa, dan masuk ke Medan, Sumatera Utara lewat jalan darat.

Terpisah, Akmal (45) serta beberapa nelayan penangkap teri nasi di Belawan mengaku, mereka terpaksa memilih tidak melaut karena takut ditangkap petugas PSDKP, TNI AL dan Polair disebabkan alat tangkap yang mereka gunakan, adalah pukat tarik dua.

Kebijakan pemerintah melalui Permen KKP Nomor 02 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Tarik (Seine Nets), dan surat edaran yang memberi tenggat waktu 6 bulan untuk mengganti alat tangkap, membuat resah nelayan penangkap teri nasi. Mereka pun tak berdaya dengan adanya peraturan itu.