JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menerima kunjungan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan tokoh Islam lainnya. Wiranto menyebut pertemuan berlangsung hangat karena Wiranto dan Rizieq sudah berkawan lama.

"Saya dapatkan tamu istimewa di rumah dinas saya sebagai Menko Polhukam sore ini. Saya kira itu adalah rahmat dari Allah SWT, karena tamu-tamu ini teman-teman lama terutama Habib Rizieq yang sudah dikenal sejak sebelum tahun 2000 ya kita sudah bersama-sama berjuang di sana," ujar Wiranto usai pertemuan tertutup di rumah dinas Wiranto di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Pertemuan Wiranto dan para tokoh Islam termasuk Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir disebut Wiranto sebagai silaturahmi untuk mempererat hubungan. Dalam pertemuan dibahas mengenai kondisi bangsa serta peran ormas Islam untuk kemajuan.

"Tidak aneh untuk pikirkan negeri bicara dengan aman. Tadi juga kita sudah bicara soal itu bagaimana kesiapan, kesediaan, keikhlasan untuk kita bersama sama (menjaga) keutuhan negeri ini agar negeri tetap tentram, teratur dan menjaga misi-misi pemerintahan dengan baik," imbuhnya.

Wiranto menyebut soal sumbatan komunikasi antara para ulama juga tokoh ormas. Karena itu, pertemuan selesai pukul 17.00 WIB ini diharapkan dapat menjembatan komunikasi untuk kepentingan bersama. 

"Tapi tentunya di sana-sini, banyak yang berikan satu pemahaman yang salah sehingga ada miskomunikasi. Tapi sore hari komunikasi kita rajut kembali, kita akan bersama sama mempertahankan negeri NKRI ini dengan segala kemampuan kita," tutur Wiranto.

Sementara itu Habib Rizieq mengapresiasi pertemuan bersama Wiranto. Pertemuan dapat mencairkan ketegangan yang mungkin muncul karena tersumbatnya komunikasi.

"Yang disampaikan Wiranto sangat luar biasa, yang mana perlu ditegaskan bahwa kami betul sudah bersahabat cukup lama. Selama ini kita saling membantu, berkomunikasi, berdiskusi, berdialog. Makanya kalau belakangan komunikasi tersumbat dan terjadi kesalahpahaman, maka saya lihat pertemuan ini luar biasa," sebut Rizieq. ***