JAKARTA - Tiga destinasi wisata Sumatera Barat, akhirnya ditetapkan sebagai kalender event nasional 2017 oleh Kementerian Pariwisata RI. Tiga destinasi wisata tersebut adalah, Tour de Singkarak 2017, Tabuik, dan Sawahlunto International Music Festival (SIMfes).

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty, Rabu (8/2/2017) di Jakarta.

"Beragam festival dan kegiatan diselenggarakan untuk meng attrack kunjungan wisatawan sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia, termasuk di Sumatera Barat," tukasnya.

Seperti yang diungkapkan Menpar Arief Yahaya. Sektor Pariwisata kini menjadi penyumbang PDB, devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah di Indonesia.

Pernyataan Menteri Pariwisata tersebut terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, maupun pergerakan perjalanan wisatawan di dalam negeri.

Branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia pun telah dikenal dan dapat ditemui di setiap event Pariwisata. "Presiden Joko Widodo sendiri telah menetapkan target pada tahun 2019 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia harus mencapai 20 juta kunjungan dan 275 juta pergerakan perjalanan wisatawan nusantara," ujarnya, Rabu (8/2/2017).

Untuk mencapai target tersebut, banyak cara yang dilakukan guna meningkatkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, salah satunya dengan melakukan promosi se-efektif dan semaksimal mungkin.

Berdasarkan target Kementerian Pariwisata untuk tahun 2017, yakni sebesar 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara, dibutuhkan sebuah dukungan promosi yang efektif dan dapat menarik minat wisatawan untuk datang berwisata ke Indonesia selain karena alam dan budayanya.

"Negeri 1000 Festival, begitu kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan Indonesia. Kekayaan alam dan keragaman budaya dari 34 Provinsi dirayakan melalui pesta, festival, carnival, baik berkonsep tradisional maupun kontemporer. Masing-masing Provinsi yang mempunyai 3 (tiga) event unggulan dan merupakan potensi bagi pengembangan pariwisata, dipromosikan secara nasional melalui Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata 2017," tukasnya.

Guna mendukung upaya pencapaian target kunjungan wisman itulah Kemenpar sudah menetapkan Tour de Singkarak, Tabuik dan SIMfes sebagai kalender iven nasional. "Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumbar benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut," ungkapnya.

Melalui brosur Calender of Event (CoE) tahun 2017 ini, diharapkan dapat memperkenalkan keragaman event yang ada di Indonesia dan membantu wisatawan dalam memilih serta menentukan destinasi mana yang akan dikunjungi untuk berwisata.

"Diharapkan pula dari penyelenggaraan event-event pilihan yang memiliki daya jual tinggi tersebut, dapat menggerakkan wisatawan untuk berkunjung ke daerah-daerah potensial di Indonesia," pungkasnya. ***