JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan timnya harus mengakui kekalahan saat bertanding futsal melawan wartawan, Selasa (7/2/2017). Permainan berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan tim wartawan.

Meski demikian, Jokowi tidak mengakui kekalahan timnya. Dengan nada bercanda, ia justru membalik skor sehingga timnya yang menang.

"Tadi kan kami menang, kami 5, wartawan 4, itu pun kami masih ngalah," kata Jokowi saat diwawancarai wartawan seusai pertandingan.

Dalam pertandingan ini, Jokowi dibantu oleh para menteri dan kepala lembaga. Empat gol dari tim Jokowi dicetak oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Sejumlah menteri dan kepala lembaga yang juga ikut bergabung dalam tim Kepresidenan, tetapi tak mencetak gol, adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menko Polhukam Wiranto, Menhub Budi Karya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Tim Jokowi yang dinamai Tim Kepresidenan ini bertanding dengan tim wartawan. Sementara itu, Tim Wartawan terdiri dari wartawan yang biasa meliput di Istana serta staf biro pers Istana Kepresidenan.

"Ya, ini dalam rangka hari pers nasional. Namun, yang paling penting, kerja sama, hubungan antara pemerintah dan media bisa terjalin dengan baik," sambung Jokowi.

Jokowi mengaku, ia sudah lama tidak bermain futsal. Begitu main futsal lagi, rupanya staminanya sudah tidak sebugar dulu sehingga hanya bermain sebentar.

"Tadi main tujuh menit terus sudah, udah terasa, udah keluar keringatnya semua," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain suka futsal, Jokowi juga menyukai olahraga lain, mulai dari jogging, badminton, dan panahan. Jokowi pun mengimbau seluruh masyarakat untuk berolahraga apa saja agar tetap bugar.

"Ya semua kalau kita ingin sehat baik dari usia anak-anak, sampai orang tua, apa pun olahraganya, kerjakan setiap minggunya minimal tiga kali," ucapnya. ***