MEDAN - Berkas kasus penembakan sadis yang menyebabkan tewasnya Indra Gunawan alias Kuna terus dilengkapi oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Medan.

Tujuannya, agar dalam bulan ini, berkas kasus pembunuhan yang melibatkan Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI), itu dapat segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Pada penanganan kasus ini, polisi tetap konsen untuk pembuktian, dan ditargetkan dalam bulan ini selesai. Selanjutnya dilimpahkan ke kejaksaan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho kepada GoSumut, Rabu, (8/2/2017).

Mantan Kapolres Bandung ini menjelaskan, pihaknya sangat menginginkan penanganan kasus ini lebih cepat diselesaikan. "Lebih cepat lebih bagus. Kami masih mengumpulkan data dan fakta terkait kasus ini termasuk memeriksa saksi-saksi lainnya," jelas orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini.

Namun, alumni Akpol tahun 1995 ini mengunkapkan, kemungkinan adanya keterlibatan tersangka lain di samping para tersangka yang telah ditahan masih dalam pemeriksaan.

"Untuk tersangka lainnya kemungkinan ada. Tapi kita tunggu saja hasil penyidikan." Ungkap mantan Kapolsek Medan Baru ini.

Sebelumnya, dalam waktu relatif singkat, petugas gabungan berhasil membekuk para tersangka yang terlibat penembakan terhadap Kuna, sang ahli reperasi senjata pada Rabu, (18/1/2017)

Dalam pengkapan tersebut, dua tersangka meregang nyawa diterjang timah panas petugas karena melakukan perlawanan.