MAKKAH - Otoritas Arab Saudi menangkap seorang pria yang disebut hendak membakar diri di dekat Kakbah, Masjidil Haram. Namun seorang saksi mata menyebut pria itu sempat menuangkan bensin ke Kakbah.

Seperti dilansir media gulfnews.com, Selasa (7/2/2017), pria yang disebut sebagai warga negara Saudi dan berusia 40 tahun itu, ditangkap pada Senin (6/2) malam waktu setempat.
Seorang saksi mata bernama Ghazi Darweesh mengaku melihat langsung pria itu menuangkan bensin dari sebuah botol yang dibawanya.

"Saat saya memutari Kakbah pada Senin (6/2) pukul 23.40 waktu setempat, saya melihat seorang pria menuangkan bensin dari sebuah botol ke Kakbah dan mengucapkan ungkapan takfiri," tutur pria Saudi yang menjadi saksi mata insiden ini, bernama Ghazi Darweesh.

"Saya langsung memeganginya dan memanggil bantuan dari orang-orang di sekitar saya," imbuhnya.

"Petugas keamanan bergegas ke lokasi dan membawa pria itu pergi," terang Darweesh.

Menyangkal keterangan Ghazi, juru bicara otoritas keamanan Masjidil Haram, Sameh Al-Silmi, memastikan bahwa pria itu hanya berusaha membakar dirinya sendiri. Sameh menegaskan, pria itu tidak berniat membakar Kakbah.

Namun motif pria itu mencoba bakar diri di dekat Kakbah belum diketahui pasti. Sameh menegaskan, langkah hukum akan dilakukan terhadap pria yang ditangkap itu. Namun belum diketahui pasti dakwaan apa yang akan dijeratkan kepadanya.

Dalam keterangannya, Sameh juga menyebut adanya indikasi bahwa pria itu mengalami gangguan mental.(dtc)