MEDAN - Sejumlah harga komoditas pasar khususnya sembako kerap mengalami fluktuasi. Naik turun harga komoditas pun melahirkan keraguan terhadap kinerja Bulog dalam menstabilkan harga. Humas Perum Bulog Sumatera Utara, Rudi Adlyn mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemantauan harga. Melalui Divisi Analisa Pasar, kata Rudi, setiap harinya pihaknya mencatat harga pangan.

"Setiap harinya kita ada tim monitoring. Itu dihandle Divisi Analisa Pasar. Jadi selalu ada pantauan harga," ujarnya Selasa (7/2/2017).

Dijelaskannya, ketika mendapati harga pangan yang tidak stabil, Bulog secara otomatis melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, maupun Dinas Perdagangan, agar dapat melakukan operasi pasar.

"Jadi kalau sudah gak normal harganya, kita koordinasi dengan pemda untuk melakukan operasi pasar. Harga yang dijual pun pastinya di bawah atau lebih murah dari harga yang dianggap mahal," ungkapnya.

Pantauan Tribun-medan.com di Pusat Pasar, harga cabai rawit mengalami kenaikan. Awalnya harga cabai rawit sempat turun, dan dijual Rp 40 ribu per kilogram, namun saat ini harga naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Bawang merah stabil di harga Rp 22 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 35 ribu per kilogram. Cabai hijau Rp 15 ribu per kilogram dan tomat Rp10 ribu per kilogram.