MEDAN - Ternyata pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang tewas diamuk massa di Jalan Jamin Ginting Tekongan Amoi Dusun III, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (3/2/2017) pekan lalu bernama Taufik (39), penduduk Jalan Brigjen Katamso, Gang Rela No. 742 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.

Hal tersebut diketahui setelah tiga hari petugas mengevakuasi jasad tersebut ke ruang jenazah RSU Bhayangkara Medan. Bersamaan dengan itu, petugas juga Kepolisian Sektor Pancurbatu terus melakukan penyelidikan.

Kepala Kepolisian Sektor Pancur Kompol Frido Gultom ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan, Minggu (5/2/2017), membenarkan jika pihaknya sudah mengetahui identitas jasad pria yang tewas diamuk massa terkait Kasus curanmor itu.

"Benar, setelah kita lakukan penyelidikan, identitas pelaku berhasil kita ketahui. Lalu, berdasarkan laporan yang kita terima, kita pun melakukan pengecekan pada Sabtu (4/2/2017) sekira pukul 20.00 WIB sesuai alamat yang kita terima," kata Sehat kepada GoSumut.

Orang nomor dua di Unit Reskrim Polsek Pancurbatu ini menjelaskan, setelah koordinasi dengan pihak keluarganya, petugas bersam keluarga pelaku mengecek ke ruang jenazah RSU Bhayangkara. Dari situ, pihak keluarga pelaku membenarkan jika mayat tersebut memang Keluarganya.

"Yang menerima jenazah pelaku diwakili oleh kakak kandungnya, Megawati Nasution dan paman Kandungnya, Syamsul Rizal Nasution. Keluarga pelaku juga meminta agar jasad almarhum tidak diotopsi dan mengikhlaskan kematiannya," terang Sehat.

Sebagaimana diketahui, Hendrik Taufik yang sebelumnnya dinyatakan Mr X, tewas diamuk massa karena kedapatan mencuri sepeda motor Honda Beat plat BK 1240 AFP hitam yang parkir di teras rumah Aleksander kawasan Bandar Baru, pada Kamis (2/2/2017) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Ketika itu, korban mengetahui sepeda motornya dilarikan pelaku dan langsung berteriak. Teriakannya pun akhirnya mengundang perhatian warga yang spontan mengejar pelaku.


Pelaku yang panik, seketika itu langsung meninggalkan barang hasil kejahatannya dan berlari menuju kegelapan. Namu, warga yang sudah tersulut emosi karena maraknya pencurian sepeda motor tidak berputus asa dan terus mengejar pelaku hingga dinihari.

Alhasil, upaya yang dilakukan warga tidak sia - sia. Taufik berhasil ditemukan oleh warga di kegelapan malam dan langsung dihajar habis - habisan hingga akhirnya meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.