JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat dan daerah, kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Profesionalisme kepada 50 orang wartawan, setelah di lakukan hal yang sama di Jakarta tanggal 28 Januari 2017 lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya sekaligus memberikan kesempatan kepada para insan pers dalam upaya meningkatkan peran dan profesionalismenya. Kerjasama Pertamina dan PWI ini merupakan bagian dari wujud konkret pelaksanaan nota kesepahaman antara kedua institusi yang ditandatangani dihadapan Presiden RI Joko Widodo pada saat pelaksanaan Hari Pers Nasional tahun lalu.

Materi Pelatihan kali ini dihadiri lebih dari 50 Peserta yang terdiri dari Jurnalis Media wilayah Ambon, Maluku Utara, Ternate, Papua Barat dan Makassar. Materi Pelatihan terdiri dari Etika Jurnalistik dan New Media Informasi, Peristiwa dan Nilai Berita, Business Ethic untuk Jurnalistik , dan Jurnalisme Investigasi.

Agus Sudibyo sebagai Direktur Riset dan Komunikasi Publik / Ketua Masyarakat Press Pemantau Pemilihan Umum ( Mapilu) dari PWI Pusat, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen bersama Pertamina dan PWI Pusat, khususnya sebagai program peningkatan profesionalisme jurnalistik.

"Insan pers dapat lebih hati-hati menggunakan dan mempercayai data di sosial media, dengan tetap menggunakan kode etik jurnalistik sebagai pedoman pemberitaan," kata Agus dalam paparan materinya di Hotel Natsepa, Ambon, Minggu, (5/2/2017).

Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan Pertamina sangat mendukung profesionalisme para jurnalis dan berharap selalu diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para jurnalis dalam peningkatan kompetensi seperti pelatihan dan diskusi bersama maupun kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi kode etik jurnalisme, juga dalam pengembangan informasi tentang energi.

Ditempat terpisah, Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan Pertamina sangat mendukung profesionalisme para jurnalis dan berharap selalu diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para jurnalis dalam peningkatan kompetensi seperti pelatihan dan diskusi bersama maupun kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi kode etik jurnalisme, juga dalam pengembangan informasi tentang energi. ***