JAKARTA - Pemerintah sepertinya lebih condong merekrut CPNS dari jalur sekolah ikatan dinas.

Selain anggarannya sudah dimasukkan dalam pos belanja kementerian/lembaga, lulusannya pun sesuai kebutuhan karena melalui analisa jabatan serta beban kerja.

Penempatannya pun tidak hanya di pusat, tapi juga bisa di daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengatakan, pemerintah akan memperbesar porsi CPNS dari sekolah kedinasan dan formasi khusus.

"Beberapa hari lalu saya menerima Direktur STAN, kami katakan bahwa kami akan tambah formasinya. Lulusan sekolah itu tidak hanya ditempatkan di Dirjen Pajak, BPKP, dan Kementerian Keuangan, tapi juga di seluruh daerah,” ujarnya, Sabtu (4/2).

Selain itu, formasi untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga akan ditambah. Namun, tidak dikembalikan ke daerah asalnya.

Sedangkan untuk formasi khusus, akan diutamakan untuk sarjana yang lulus cumlaude, terutama yang IPK-nya di atas 3,5.

Formasi khusus juga termasuk atlet berprestasi. "Dengan adanya perbaikan ini mudah-mudahan tidak ditemukan lagi pegawai dengan seragam PNS yang nongkrong di kedai kopi pada jam kerja," tegas Asman. (jpnn)