MEDAN - Warga kawasan Sei Kenangan, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumut, tidak menyangka F (25) adalah seorang wanita. Dia mengucap ijab kabul layaknya pria saat menikahi S (25) empat bulan lalu.

Pernikahan itu berlangsung pada 30 November 2016. "Pestanya cukup meriah. Ada keyboard (organ tunggal) juga," kata Herman, warga setempat, Kamis (2/2/2017).

Dalam sejumlah foto pernikahan F dan S, keduanya tampak bahagia. Mereka mengenakan pakaian adat Minangkabau, Melayu dan mengenakan jas.

Pernikahan sejenis ini akhirnya terbongkar setelah warga menemukan bayi laki-laki di tempat mandi di belakang rumah warga, Kamis (2/2/2017) subuh.

Kecurigaan muncul pada F (24) yang disebutkan terlihat membuang sesuatu ke kamar mandi itu. Rumahnya kemudian didatangi, ternyata F dalam kondisi lemah. Warga akhirnya memeriksanya dan memastikan perempuan itu baru melahirkan.

"Kami sebagai tetangga terkejut karena kami menganggap dia (F) selama ini sebagai laki-laki. Kami terkejut mengapa begitu. Waktu mengucap dulu sebagai laki-laki, ternyata sekarang perempuan dengan perempuan," kata Herman.

F selama ini mengaku sebagai duda beranak satu dan menikahi seorang perempuan warga setempat, yaitu S. Pesta pernikahannya sekitar 4 bulan lalu bahkan sempat berlangsung meriah di kampung itu.

"Kami sebagai tetangga terkejut karena kami menganggap dia (F) selama ini sebagai laki-laki. Kami terkejut, mengapa begitu. Waktu mengucap dulu sebagai laki-laki, ternyata sekarang perempuan dengan perempuan," tandasnya.(mdk)