TANJUNGBALAI - Parel sosok perempuan asal Pasaman Sumatera Barat yang mengaku sebagai laki-laki yang mempersunting Salma gadis warga Lingkungan III Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai pada 11 Nopember 2016 lalu ternyata memiliki suami di Malaysia.

Berdasarkan keterangan sang suami mengakui mereka telah melakukan pernikahan sejenis ketika diwawancarai wartawan Parel yang terbaring lemas di salah satu ruangan rawat inap di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai saat ditemui wartawan awalnya menutupi wajahnya karena takut diabadikan. "Jangan bang, aku malu," tuturnya dengan suara pelan.

Ibu dari bayi malang itu pun akhirnya mau berbagi cerita setelah diyakinkan wajahnya tidak diabadikan, sambil mengerang lantaran kondisinya belum pulih sehabis melahirkan, perempuan yang mengenal Salma saat menjadi TKI di Malaysia itu pun menceritakan kisahnya.

"Jujur aku mengenal Salma saat sama-sama menimbah ringgit di Malaysia, Salma tidak menutup diri saat aku memperkanalkan diri," ujarnya.

Perkenalan kami pun berlanjut hingga kami saling menyayangi satu sama lain, hampir satu tahun hubungan kami berjalan, bebernya. Aku pulang ke Indonesia (Pasaman) tidak berapa lama Salma juga pulang ke Tanjungbalai.

Karena sayang, aku memberanikan diri melamar dan menikahi Salma, dengan bermodalkan foto copyan buku nikah yang sudah aku otak atik pihak keluarganya menyetujui pernikahan kami hingga diadakan resepsi, "Aku mengaku sebagai duda anak satu, untuk meyakinkan pihak keluarga Salma, aku bawa anak laki-laki yang masih berumur dua tahun," ungkapnya.

Semua berjalan mulus, jati diri ku sebagai perempuan tidak terbongkar hingga acara pesta usai, ungkapnya. Tiga hari setelah pernikahan kami, aku pun berangkat lagi ke Malaysia dan baru kembali ke Tanjungbalai menemui Salma pada tanggal 25 Januari kemarin, lagi-lagi jati diri ku belum terbongkar hingga aku akhirnya melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi umum tidak jauh dari kediaman A Yani alias Ucok Kacang mertua ku.

Parel yang masih lemas mengaku tidak tahu jika dirinya hamil, "Aku tidak tahu kalau sedang hamil " ungkapnya.

Ketika tanya apakah punya suami, perempuan yang mengaku bernama Parel itu pun mengangguk, "Ada suami ku di Malaysia, namanya Ibrahim " tegasnya.

Terpisah, Salma yang ditemui di Mapolres Tanjungbalai dengan tegas mengaku jika dirinya tidak mengetahui jika yang menikahinya seorang perempuan, "Aku tidak tahu jika Parel itu perempuan," ungkap Salma dengan wajah menunduk.

Kami kenal di Malaysia, dalam perjalananya hingga menikah tidak tahu jika dia (Parel, red) itu perempuan dan keluarga pun tidaka tahu, sebab tiga hari setelah menikah tanpa perna melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri yang sah, Parel kembali ke Malaysia dan baru pulang pada tanggal 25 Januari kemarin.

Salma tidak menampik saat ditanya apakah dia sayang dan cinta sama Parel, "Aku sayang dan cinta, jika tidak mengapa kami sampai menikah," pungkas perempuan yang mengaku malu karena dinikahi laki-laki yang ternyata berjenis kelamin perempuan itu.

Sayang hingga berita ini diturunkan belum didapat penuturan dari kedua orang tua Salma dan orang yang menikahkan pasangan sejenis itu. "A Yani alias Ucok Kacang masih melaut sedangkan ibunya pergi dan tuan kadinya menghilang," tambahnya.