MEDAN – Polrestabes Medan segera menyiapkan prarekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan bos Airsoftgun, Indra Gunawan alias Kuna. “Untuk rencana prarekonstruksi saat ini kami sedang menyiapkannya di Mapolrestabes Medan,” tutur Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (2/1/2017).

Disebutkan, petugas tengah berupaya melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang bakal dikirim ke Kejari Medan. Namun, pihaknya belum bisa merinci apakah prarekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian di Jalan Ahmad Yani Medan.

“Saat ini kita terus melakukan pemeriksaan mendalam, kita lihat seberapa kooperatif dia (Siwaja Raja), mudah-mudahan ada kasus baru yang terungkap yang dilakukan penyidik Polrestabes Medan,” jelasnya.

Sebelumnya, petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan telah mengamankan 8 pelaku pembunuhan Kuna. Termasuk terduga otak pelaku Siwaji Raja. Hingga kini, permohonan pembantaran Siwaji Raha belum disetujui pihak Polrestabes Medan. Kapolrestabes Medan juga belum ada menerima permohonan pembataran tersangka.

“Permohonan pembantaran adalah hak keluarga dan pengacara dan itu sah-sah saja. Mengenai kabar Siwaji Raja yang kabarnya akan dibantarkan, permohonan pembantaran itu belum ada sampai sama saya. Jadi kalau begitu, yang bersangkutan masih ditahan,” ujar Sandi mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan ini.

Selain itu, sambung Kombes Pol Sandi, tersangka Siwaji Raja dinilai tidak kooperatif, sehingga permohonan pembantaran tersebut masih dalam pertimbangan penyidik. “Yang bersangkutan tidak kooperatif, kalau masalah pembantaran memang ada, tapi masih dalam pertimbangan penyidik,” pungkasnya.