MEDAN - Program USAID PRIORITAS terus mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera (Pemprovsu) menyediakan layanan pendidikan bermutu. Selama 2013-2016, program ini telah melatih lebih dari 23 ribu orang pendidik. 

Sekitar 17 ribu orang lebih, dilatih menerapkan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah (MBS). Sedangkan 6 ribu sisanya dilatih menggunakan Buku Bacaan Berjenjang.

Sekretaris Daerah Pemprovsu (Sekdaprovsu) Hasban Ritonga mengapresiasi pencapaian kinerja program USAID PRIORITAS. Menurutnya dukungan ini sangat strategis meningkatkan mutu pendidikan di Sumut.

”Sektor pendidikan ini merupakan prioritas pembangunan. Bahkan undang-undang mengamanatkan 20 persen APBD untuk menunjang  proses pendidikan, agar kita bisa mencetak generasi yang berkualitas,” terangnya.

Lebih lanjut Hasban mengatakan, dibutuhkan inovasi terus-menerus agar bisa menghadirkan pendidikan berkualitas. Pemerintah, masyarakat, swasta dan lembaga internasional harus bekerjasama menjawab tantangan ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, karena pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Kami berterima kasih dengan dukungan USAID PRIORITAS. Ke depan program ini bisa semakin bersinergis dengan dinas pendidikan, biro bimkesos dan bidang-bidang lain yang mengurusi pendidikan di Pemprovsu,” tegasnya.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).  Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. Program ini diimplementasikan di 9 provinsi : Aceh, Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. Sedangkan di Sumut program ini menjangkau 15 kabupaten/kota yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai,  Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Nias Selatan.