MEDAN - Kondisi Halte yang dipenuhi sampah terlihat di Jalan Kapten Muslim, dekat dengan kawasan pasar Sei Kambing, tidak terawat kebersihannya, Senin (1/2/2017).

Halte yang seharusnya di pakai untuk tempat naik turunya penumpang angkutan kota, tapi kini kondisinya kini berbeda, terlihat banyak sampah yang membuat masyarakat enggan untuk duduk di tempat tersebut.

Menurut Castro pedagang buah yang tepat berada bersebelahan dengan Halte tersebut mengatakan, banyak masyarakat buang sampah disitu makanya haltenya dijadikan tempat pembuangan.

"Setiap hari banyak yang buang disitu, makanya jadi tempat buang sampah sama mereka, jadi gak terpakai haltenya jorok begitu," ucap Catro pedagang buah yang berada di sebelah halte tersebut.

Halte tersebut digunakan hanya untuk tempat berteduh bila hujan turun oleh pengendara sepeda motor, setiap harinya tidak ada terlihat aktivitas naik turunnya penumpang. Menurut Castro dengan adanya sampah dihalte itu, jelas menganggu dengan apa yang didagangkannya.

"Kan aku jualan buah bang, jadi jelas menganggu lah sampah itu, efek yang ditimbulkan dari bau sampah yang tercium sampai kesini, kalau sore lebih para lagi sampahnya," ucapnya lagi.

Halte ini mulai dibangun sekitar 2 bulan yang lalu, setelah di bangun tidak terlihat aktivitas naik turun penumpang terjadi disini, melainkan hanya menjadi tempat sampah oleh masyarakat.

Ada pun pihak terkait seperti pengangkut sampah hanya setiap pagi datang mengankut, sedangkan kalau sore harinya terlihat sampah menumpuk sampai di kawasan Halte tersebut.