JAKARTA - Pesawat udara Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 258 dikabarkan tergelincir di runway 3, Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (1/2/2017), pukul 19.42 WIB.

Roda depat pesawat terlihat keluar landasan.

Pesawat udara jenis Boeing 737-800 itu terbang dari Bandara Internasional Soekaro-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Provinsi Banten, tujuan Bandara Internasional Adisutjipto.

Akibat insiden tersebut, saat ini bandara Adi Sutjipto dinyatakan tutup sementara.

Dari laporan awal yang diterima GoNews.co, Seluruh penumpang dikabarkan selamat. Namun, bandara ditutup untuk beberapa menit karena dilakukan evakuasi.

Bahkan, sejumlah penerbangahn terpaksa dialihkan kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

? Hingga saat ini, GoNews.co masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari pihak manajemen maskapai milik BUMN ini, sekaligus menunggu konfirmasi dari pihak Kepolisian, dan pihak Dinas Perhubungan.

Pesawat udara yang mengalami insiden ini bernomor registrasi PK-GNK. Pertama kali terbang pada 14 Agustus 2014 atau sekitar 2,5 tahun dioperasikan.

Diktutip dari Kompas.com, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar menerangkan, pesawat tergelincir akibat hujan deras.

"Dampak dari hujan yang sangat deras," ujar Benny.

Benny menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Semua penumpang, kata dia, juga telah dievakuasi.

"Semua penumpang aman dan selamat," katanya. ***