BULUKUMBA - Andi Sofyan Sappewali (35), pecatan TNI Angkatan Darat yang tidak lain adalah adik kandung Bupati Bulukumba Andi Syukri Sappewali, digelandang ke Mapolres Bulukumba bersama Bripka Asgar (34), anggota Sabhara Polres Bulukumba dan tujuh warga sipil lainnya, Selasa (31/1) pukul 22.05 Wita. 

Mereka kedapatan pesta narkoba saat bermain kartu di rumah Muhammad Sakir (47) di Dusun Borondasi, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Barang bukti yang disita dalam penggerebekan dan penggeledahan itu berupa satu saset kristal bening yang diduga sabu, dua korek gas, tiga batang pipet, satu bong atau alat pengisap sabu, satu pasang kartu domino dan beberapa buah ponsel serta tiga unit mobil serta uang senilai Rp 717 ribu.

Sembilan orang itu ditangkap saat tim gabungan dari Satuan Narkoba, Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim melakukan penggerebekan.

Kasubag Humas Polres Bulukumba, AKP Haji Syarif mengungkapkan, dari sembilan orang yang diamankan itu, dua di antaranya perempuan yakni; Nurhayati (37) dan Jumriani (38).

Hingga hari ini, kata AKP Haji Syarif, kedua perempuan ini bersama satu orang lainnya yakni Saenal (32) masih berstatus saksi karena yang bersangkutan hanya ada dalam lokasi itu saat penggerebekan. Yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ada enam orang dari sembilan orang yang diamankan.

Keenam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini adalah Andi Sofyan (35) adik kandung dari Bupati Bulukumba itu, Bripka Asgar (34), Muhammad Sakir (47) pemilik rumah yang ditempati pesta sabu, Andi Mappa (43), Yusran (55) dan Akmil alias Andi Mami (42) seorang mantan Kepala Desa Bulo Lohe, Kecamatan Rilau Ale.

"Sementara ini para tersangka tersebut masih berstatus pemakai. Khusus adik bupati ini memang sudah lama kita target setelah adanya masuk informasi jika yang bersangkutan kerap berhubungan dengan narkoba. Demikian juga dengan Bripka Asgar, anggota Sabhara Polres Bulukumba. Sementara ini masih pemakai dan sudah lama diingatkan saat masuk laporan kalau dia juga dekat dengan narkoba. Hanya saja belum pernah ada bukti dan kali ini dia benar-benar tertangkap karena narkoba," kata AKP Haji Syarif, Rabu, (1/2).

"Para tersangka itu kini masih diamankan di Polres Bulukumba guna kepentingan pendalaman kasus," kata Kasubag Humas Polres Bulukumba ini.(mdk)