BATAM - Suasana mencekam terjadi jalan raya depan kawasan Mitra Mall, Batuaji, Batam, Kepri, Selasa (31/1) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Geng motor mengamuk dan menjarah isi kios pedagang kaki lima (PK5) yang ada di pinggir jalan itu.

Kelompok waria yang sering nongkrong di pinggir jalan tersebut juga tak luput dari luapan aksi brutal kelompok remaja tersebut. Mereka dikejar dan dianiaya oleh kelompok yang diduga geng motor kriminal itu.

Galung salah seorang pedagang kaki lima yang kiosnya dirusak dan dijarah para pelaku menuturkan, aksi brutal kelompok remaja bersepeda motor itu terjadi tanpa sebab yang pasti.

Kelompok remaja dengan jumlah sekitar 10 orang itu tiba-tiba saja mengamuk dan merusak kios-kiosa PK5 yang ada di pinggir jalan itu.

"Mulanya mereka kejar-kejaran dengan bencong itu. Tiba-tiba datang kios kami dan mulai merusak dan menjarah isi kios," ujar Galung saat membuat laporan ke Polsek Batuaji, Selasa pagi.

Tidak saja kiosnya, kios-kios PK5 lain yang ada di deretan pinggir jalan itu tak luput dari amukan kelompok remaja tak dikenal itu. Ada sekitar lima kios yang dirusak dan dijarah namun yang membuat laporan baru dia saja.

"Bawa broti mereka makanya tak bisa apa-apa kami. Kami hanya bisa pasrah. Rokok yang ada di dalam kios saya habis dibawa mereka " ujarnya seperti diberitakan Batam Pos hari ini.

Sementara itu Wanda, seorang waria yang menjadi korban pemalakan dari kelompok remaja bersepeda motor itu menuturkan hal serupa. Kelompok remaja bersepeda motor itu secara tiba-tiba saja menyerang dan mengejar mereka.

"Lagi nongkrong biasa kami. Tiba-tiba datang mereka dari arah Seitamiang dan langsung kejar dan rampas barang-barang kami," ujar Wanda.

Para pelaku, kata Wanda, memang masih muda namun terlihat cukup bringas. Mereka diduga pelaku yang sama dengan aksi perampasan ponselnya beberapa hari sebelumnya. "Empat hari lalu, mereka juga rampas ponsel-ponsel kami. Kejadian persis seperti ini," ujarnya.

Pagi kemarin kata Wanda mereka masih beruntung sebab saat didatangi kelompok remaja itu mereka sudah duluan sembunyi ponsel dan barang-barang berharga mereka sehingga luput dari aksi pemalakan.

"Karena tak ada barang-barang berharga, makanya ada kawan kami yang dianiaya. Kami lari pontang panting ke Mitra Mall karena takut," katanya lagi.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut dan anggotanya sudah dikerahkan untuk melacak kelompok pelaku yang sudah meresahkan warga itu.

"Agak sulit juga untuk menangkap para pelaku karena korban ataupun saksi-saksi ini tak dengan para pelaku. Tapi bagaimana pun tetap akan kami cari karena memang sudah meresahkan aksi kelompok itu," ujar Sujoko. (jpnn)