JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan optimismenya kawasan ekonomi khusus Mandalika siap menjadi destinasi wisata unggulan kelas dunia di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan sinergi BUMN yang telah dilaksanakan secara berkesinambungan dalam mendorong percepatan pengembangan pariwisata dan kawasan ekonomi khusus di Mandalika. Tak tanggung-tanggung, BUMN pun menyiapkan program khusus untuk memajukan wisata di Mandalika.

"Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilakukan lebih berbagai BUMN nasional di kawasan Mandalika tersebut," ujarnya.

"Kami mengupayakan kesiapan infrastruktur Mandalika dapat terealisasikan dengan baik melalui partisipasi aktif sinergi BUMN yang tentunya juga diselaraskan dengan peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat warga setempat," ujar Rini di Senggigi, Lombok Barat, Jumat, 27 Januari 2017.

Sebagai pemegang kendali di Kementerian BUMN, Rini menyadari pembangunan dan promosi pariwisata nasional haruslah dilakukan secara aktif dan berkelanjutan.

Untuk itu, kementerian mendorong BUMN untuk terus aktif bersinergi melakukan percepatan pembangunan destinasi pariwisata di kawasan Mandalika dan Lombok.

Pelaksanaan program "BUMN Hadir untuk Negeri" di Mandalika tersebut berlangsung di lima lokasi, yakni di Tanjung Aan, Bukit Meresek dan Pantai Kuta (ketiganya di KEK Mandalika), Desa Ende (desa wisata binaan ITDC) dan Desa Sembalun, Rinjani.

Program tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan, antara lain kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di bidang pariwisata, pendidikan, lingkungan, dan infrastruktur yang dilaksanakan pada 26-28 Januari 2017. ***