PADANG LAWAS - Warga Kabupaten Padang Lawas (Palas) merasa ketakutan bencana banjir terulang kembali. Pasalnya sampai saat ini, Kamis (26/1/2017) kondisi cuaca di Kabupaten Palas masih musim penghujan. Kejadian bencana banjir yang menimpa beberapa desa di Kabupaten Palas khususnya warga kecamatan Sosa baru-baru ini meninggalkan trauma bagi warga yang menjadi korban.

"Kami takut banjir terulang lagi, tadi malam kan hujan dari semalaman," ungkap Wilda, salah seorang warga di Pasar Lombang, Pasar Ujungbatu.

Dikatakannya, hujan tadi malam membuat air sempat masuk ke perkampungan mereka yang merupakan luapan Sungai Sosa.  Beruntung, kondisinya tidak separah sebelumya.

Tapi sebelumnya, lanjutnya, banjir dua hari lalu, membuat perkampungan mereka terndam air melebihi pinggang orang dewasa. "Ini pun kami sudah bersiap-siap ni. Barang yang berbahaya kena air sudah kami amankan," timpalnya.

Kekhawatiran yang sama juga dialami warga di Desa Lumban Huayan. Sebelumnya, air sampai mengalir deras di beberapa rumah. "Ngeri kali banjir ini, bah. Sudah bertahun-tahun tak banjir seperti ini," kata Fatimah seorang warga lainnya. 

Sebagaimana yang diketahui, Senin (23/1/2017) kemarin, ratusan rumah terendam di beberapa desa di Kabupaten Padang Lawas. Kondisi terparah terjadi di Pasar Lombang, Desa Pasar Ujungbatu.

Tak hanya di dua desa itu saja, kekhawatiran yang sama juga dirasakan warga Tanjungbale, Kecamatan Sosa. Bahkan, di desa ini termasuk wilayah rawan banjir.  

Selain itu, daerah yang selama ini terkenal rawan banjir, antara lain di daerah Padang Luar Sibuhuan, Desa Ujungbatu Kecamatan Sosa, Desa Tanjungbale dan Desa Tamiang di Kecamatan Batang Lubu Sutam.

"Kalau hujan terus begini, kami takut banjir. Bahkan, enggak bisa tidur kalau sudah hujan deras malam hari," kata Soleh, satu warga.