JAKARTA - Kalangan DPR RI apresiasi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kabarnya dilakukan terhadap salah satu Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar.

"Itu bagus kalau OTT begitu. Berarti mereka betul-betul bekerja," kata Anggota Komisi III DPR RI, W?enny Warouw di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1).

Apalagi, tambah politisi Partai Gerindra ini, yang terjaring OTT adalah salah satu hakim MK. Dimana sebelumnya mantan Ketua MK, Akil Muchtar pernah juga di OTT karena tersangkut kasus sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Masdi Provinsi Kalimantan tengah beberapa waktu silam.

"Berarti di sana dengan kejadian Pak Akil, Berarti belum tobat-tobat mereka di sana," ketusnya.

Dipertegas apa langkah komisi hukum itu untuk mencegah OTT kembali dilakukan terhadap hakim MK, dia bilang masih akan dibahas.

"Nanti kitakan rapat dengan mereka (MK) kita akan tanya sampai d mana strategi mereka mengawasi sama hakimnya. Gimana sistemnya ada di sana yang dulu disampaikan tapi nyatanya masih ada yang tertangkap tangan berarti hanya diatas kertas dong," pungkasnya. ***