MEDAN - Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Prima Indonesia menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah perawat yang menyelesaikan pendidikan Program Studi Profesi Ners.

Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Rumah Sakit Royal Prima, dihadiri Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Utara Mahsur Al Hazkiyani SKep Ners, para Rohaniawan, Pendiri UNPRI dr I Nyoman E Lister MKes AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor UNPRI Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK, Wakil Rektor I UNPRI Seno Aji SPd MEng Prac, Dekan FKK UNPRI Chrismis Novalinda Ginting SSiT MKes.

Selanjutnya, Direktur Medik dan Keperawatan dr. Weanaldi, Direktur Bidang Pendidikan Pelatihan dan Kerjasama Rosita Ginting, Kepala Bidang Keperawatan Maria Manaf, Komite Keperawatan Sri Wahyuni, Direktur RS Royal Prima Medan dr Ali Nafiah Nasution dan seluruh Kepala Ruangan Rumah Sakit Royal Prima Medan.

Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Utara Mahsur Al Hazkiyani SKep Ners mengimbau, sebagai perawat harus aktif juga dalam organisasi perawat sehingga dapat memberi kontribusi.

Untuk pengembangan profesi perawat, Mahsur juga menekankan terhadap peningkatan keterampilan dan memperhatikan etika didalam memberikan pelayanan kesehatan kepada klien.

Wakil Rektor I UNPRI Seno Aji SPd MEng Prac menambahkan, perawat profesional harus kompeten di bidangnya, bertanggung jawab dan bersikap yang baik.

"Pelantikan dan pengambilan sumpah perawat yang telah menyelesaikan Pendidikan Program Studi Profesi Ners merupakan awal dari perjuangan dalam menjalan profesi sebagai dokter," ujarnya.

Dekan FKK UNPRI Chrismis Novalinda Ginting SSiT MKes mengatakan, pengambilan sumpah perawat (Profesi Ners) merupakan bentuk kegiatan, menyangkut Legalitas Profesi Ners yang dilantik dan diambil sumpah menjadi seorang perawat, sehingga dapat mengaplikasikan ilmunya sebagai perawat klinis di rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya di bidang keperawatan.

"Lulusan profesi Ners FKK UNPRI memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk siap bekerja menjadi perawat di ruang ICU, IGD, HD dan IBS yang juga merupakan peminatan program studi profesi Ners," ungkapnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Profesi Ners diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan laporan pendidikan dan Surat Keputusan (SK) Rektor UNPRI tentang lulusan profesi Ners oleh Wakil Dekan I FKK UNPRI Bidang Akademik Tiarnida Nababan SST SKep Ns MKep.

Pengambilan Sumpah Profesi Ners di Pimpin oleh Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Utara Mahsur Al Hazkiyani SKep Ners, didampingi para Rohaniawan (Islam, Katolik, Kristen) dari Departemen Agama serta disaksikan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi (Rektor UNPRI) Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK dan Dekan FKK UNPRI Chrismis Novalinda Ginting SSiT MKes.

Pendiri UNPRI dr I Nyoman E Lister MKes AIFM didampingi Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard mengucapkan selamat kepada para lulusan FKK yang sudah dilantik dan diambil sumpahnya.

Tokoh pendidikan Sumut ini uga menyebutkan, bahwa perawat baru harus siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi kesehatan, dan pengembangan kualitas pelayanan yang profesional.

"Saat ini tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan dari para perawat juga semakin meningkat. Seiring dengan tuntutan tersebut maka para perawat harus membekali diri dengan ilmu dan pengalamannya," pungkasnya.