PADANGSIDIMPUAN - Jenazah Almarhum Brigadir Rory di Padangsidimpuan, langsung disambut isak tangis dari pihak keluarga dan kemudian dishalatkan di masjid yang tidak jauh dari kediaman keluarga almarhum di Gang Nikmad Jalan Alboin Hutabarat, Psp Selatan, Kota Psp, Minggu (22/1/2017) siang.


Selanjutnya, dengan menggunakan peti, sejumlah pria dari salah satu ormas besar di Kota Psp mengangkat jenazah ke pemakaman umum setempat diringi keluarga dan warga lainnya. Herannya, almarhum yang diketahui sebagai anggota Polri bertugas di Ditres Narkoba Polda Metro Jaya ini tidak disemayamkan dan dimakamkan dengan menggunakan upacara kepolisian, seperti anggota Polri kebanyakan.

Kasat Reskrim Polres Kota Psp AKP Zul Efendi saat ditanya mengenai soal pemakaman almarhum tersebut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melaksanakan pemakaman almarhum dengan prosesi upacara kepolisian. Namun kata Kasat, setelah berkordinasi dengan pihak keluarga, upacara pemakaman tidak dilaksanakan.

"Kami sudah siapkan petugas untuk itu (upacara pemakaman,red), tapi ada alasan dari pihak keluarga almarhum," tukasnya dan sebelumnya sudah mengetahui tentang kedatangan jenajah almarhum ke kediaman keluarganya di Kota Psp.

sebelumnya, Rory ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Jakarta, Sabtu (21/1/2017) dini hari kemarin. Bersama dengannya, ada seorang wanita berinisial SM. wanita yang diketahui sebagai 'informan' ini yang mengabarkan kematian Rory kepada polisi teman Roy dan mengaku almarhum sempat mengkonsumsi narkoba, lalu mandi dan kemudian kejang-kejang. Dari lokasi, petugas menemukan 3 butir pil ekstasi, 3 butir pil jenis happy five, 1 paket sabu dan sandal almarhum yang saat kejadian diketahui sedang 'undercover' melaksanakan tugasnya sebagai anggota Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.