JAKARTA - Al-Maidah 51: Satu Ayat dengan Sejuta Energi. Setelah beredarnya video Buni Yani, masyarakat Indonesia khususnya Jakarta, dibuat geger. Video tersebut merupakan rekaman Pidato Ahok (salah satu kandidat Gubernur DKI) saat berpidato di daerah Kepuluan Seribu.

Warga dunia, khusunya umat islam, mencatat sejarah baru pada hari Jumat (12/12/2016). Untuk kali pertamanya, umat islam melaksanakan salat jumat terbesar dan ter akbar di Tugu Monumen Nasional (Monas) dengan Shaf tertib.

Hari itu umat islam dari segala penjuru daerah, berbondong-bondong datang ke jantung Ibukota, untuk satu tujuan, "Membela Al Quran".

Forum yang menyelenggarakan acara itu, adalah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Saat itu, GNPF-MUI didukung sekitar 6-7 juta umat islam yang membanjiri monas.

Dengan jumlah yang sangat besar, logikanya akan sulit mengatur barisan, ketertiban, kendaraan, kebutuhan makanan, kebutuhan buang air dan lainnya.

Tetapi, aksi 212 memang ajaib. Jutaan jamaah patuh pada komando yang saat itu dikendalikan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Bachtiar Nasir.

Tentu, jutaan orang itu, bukan jamaah pengajian Habib Rizieq dan Ustaz Bachtiar. Banyak sekali di anatara mereka, bahkan belum pernah berjumpa dan bersilaturahmi secara langsung dengan keduanya. Namun, dalam aksi ini, semua patuh dan tunduk. Bahkan menurut cerita Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada pukul 4.30 WIB, lalu lintas Jakarta beranjak normal. "Subhanallah".

Loginya tidak masuk, kenapa? Karena jumlah jamaah yang bubar dari Monas dimulai dari jam 2 siang. Tujuh jutaan manusia bubar secara tertib, bahkan bersih tidak ada satupun 'sampah tertinggal'.

Dan itu hanya dalam hitungan 2,5 jam saja. Itu juga termasuk ribuan kendaraan mereka. Jutaan manusia menyemai kebaikan, saling menebar senyuman, membantu sesama, saling berlomba beramal salih, dan memberikan bagian terbaik pada Islam.

Sebuah fenomena yang menakjubkan. Tetapi, yang lebih membahagiakannya lagi, jamaah aksi 212 sangat patuh pada ulama, energi 212 melahirkan kepemimpinan baru ulama-ulama muda yang disegani.

Cerita-cerita keajaiban dan bukti kekuasaan Allah SWT, dalam Aksi Bela Islam 212, terkumpul dan dirangkum dengan bahasa yang lugas, jelas dan mudah dimengerti. Rangkuman kisah dan bukti-bukti keajaiban 212 itu kini terkumpul dalam satu buku berjudul, "Tanda-tanda Kekuasan Allah, dalam Aksi Bela Islam".

Buku ini merupakan ulasan kejadian-kejadian di luar dugaan nalar manusia, didalamnya, mengupas kisah para peserta aksi. Buku ini sengaja disusun dengan bahasa yang mudah difahami, dimengerti oleh pembaca dan kaum muslimin, agar menyadari betapa dahsyatnya kekuasaan allah pada aksi super damai itu.

Adapun penulis dan yang merangkum kejadian aksi 212 ini adalah, HR Ali Badri Zaini, yang dibantu dari penerbit Melvana, Ustaz Mujahidin Nur yang dicetak pertama kalinya pada Januari 2017 ini.

Dengan menyadari kebesaran Allah tersebut, kita sebagai manusia yang lalai, tidak hanya dapat meneladani dan mengambil hikmah dari aksi 212, tetapi juga agar lebih memuliakan Al Quran kalam ilahi yang maha agung ini.

Kaum muslimin dan pembaca GoNews Group dimana pun anda berada, baik pembaca setia dari media GoNews.co, GoAceh.co, GoSumbar.com, GoSumut.com dan GoRiau.com, yang penasaran ingin memiliki buku ini, anda dapat menghubungi PT.Melvana Media Nusantara, Jalan Pesantren no 2 Pondok Hijau Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Atau melalui redaksi GoNews Group dengan menghubungi 0812 7466 5660 atau melalui email: danielcaramoy18@gmail.com.

Semoga bermanfaat, dan simak beberapa cuplikan isi buku tersebut hanya di (GoNews Group). (**/dnl)