LANGKAT - Kasus penembakan yang berujung dengan tewasnya Indra Gunawan (45), alias Kuna di depan tokonya pada Rabu, (18/1/2017) sedikit demi sedikit mulai menemukan titik terang. Sebab, tim Laboratorium Forensik Cabang (Labforcab) Medan telah melakukan uji balistik terhadap anak peluru yang didapat dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat, (20/1/2017). Pasca terjadinya penembakan oleh oknum yang tak dikenal terhadap Indra Gunawan alias Kuna yang terjadi di jalan Kesawan Medan, Kamis (18/1) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara H. Ngogesa Sitepu SH mengutuk keras kejadian penembakan tersebut. Statement Ngogesa tersebut disampaikannya saat melakukan siaran pers DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara di Medan (19/1).

Menurut Ngogesa, Indra Gunawan adalah kader terbaik partai Golkar Sumatera Utara yang juga merupakan Wakil Sekrtaris DPD Golkar Sumut.

Lanjutnya, disamping sebagai Pengurus DPD Golkar Sumut, Indra Gunawan juga dikenal sebagai pribadi yang rajin dalam kegiatan sosial serta aktif sebagai aktivis pemuda Hindu yang taat beragama dan santun.

“Oleh karena itu, saya sangat menyesalkan terjadinya penembakan tersebut dan meminta pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk menyelidiki kasus ini sampai tuntas” kata Ngogesa yang juga Bupati Langkat tersebut.

Ditambahkannya, DPD Golkar Sumut akan mengawal kasus ini sekaligus mendukung pihak Kepolisian untuk menyelidikinya dengan serius sampai para pelaku tersebut segera tertangkap agar motif penembakan segera diketahui dengan jelas.

Mengenai keluarga Indra, Ngogesa mengatasnamakan seluruh keluarga besar DPD Golkar Sumatera Utara mengucapkan belasungkawa dan berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya kader terbaik Golkar saudara Indra Gunawan.

“Semoga, kejadian ini tidak terjadi lagi di Sumatera Utara, dan seluruh kader Golkar se-Sumut untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi ini, percayakan sepenuhnya kepada kepolisian dan yakinlah, masyarakat Sumut adalah masyarakat yang santun dan selalu mengendepankan nilai-nilai kereligiusan dalam aktivitas sehari-hari” pesan Ngogesa.