MEDAN - Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (FK UNPRI) menggelar pelantikan sekaligus pengambilan sumpah bagi lulusan dokter baru. 

Acara yang diadakan di ruang Serba Guna, Lantai V Rumah Sakit Royal Prima, Jalan Ayahanda ini, dihadiri pendiri UNPRI dr I Nyoman E Lister MKes AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, para rohanian, Rektor UNPRI Prof dr Djakobus Tarigan, Dekan FK UNPRI dr H Yulitas Bachtiar SpA, civitas akademika, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr Ali Nafiah Nasution dan para undangan lainnya. 

Dekan FK UNPRI dr H Yulitas Bachtiar SpA mengatakan, dokter yang baru disumpah dan dilantik dapat menerapkan Ilmu yang didapat dalam melayani masyarakat  dilapangan nantinya.    

"Indeks Prestasi (IP) dokter baru FK UNPRI semuanya diatas 3.00 dan paling tinggi 3,57. Bersainglah secara baik dengan dokter dari Fakultas Kedokteran yang lain," katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (19/1/2017).

Para dokter yang disumpah dan dilantik merupakan alumni FK UNPRI ke 69 s/d 100. "Kami dari merasa bangga karena ini pelantikan dokter terbanyak semenjak FK-UNPRI menghasilkan dokter pada tahun 2013 yang lalu," ujarnya.

Ia mengatakan, dokter muda yang disumpah dan dilantik masih akan menempuh jalan yang panjang.
Dimana, masih ada program Internsip selama lebih kurang satu tahun. 

"Selama program ini jagalah nama FK UNPRI, baik mengenai keterampilan maupun sikap terhadap masyarakat. Setelah selesai menjalani program Internsip,  para dokter baru ini semua bisa melanjutkan pendidikan ke spesialis, dokter layanan Primer, atau berkerja secara mandiri," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa Fakultas Kedokteran UNPRI saat ini telah
terakreditasi B, baik akademik maupun profesi. "Jadi tidak ada halangan anda untuk melanjutkan Pendidikan Spesialis (S2) atau Program Pascasarjana," ungkapnya.

Pendiri UNPRI dr I Nyoman E Lister MKes AIFM mengapresiasi keberhasilan dan pencapaian lulusan ini.

Ia berharap, para dokter muda ini dapat memberikan harapan baru terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Sumatera Utara.

"Pengambilan sumpah dan pelantikan menjadi momentum strategis untuk menyiapkan ketersediaan tenaga dokter yang masih sangat dibutuhkan di Sumatera Utara," jelasnya.

Dr I Nyoman juga mengagumi kompetitif, jerih juang para lulusan yang bersaing, dan mampu menunjukan keberhasilan mereka yang juga tak lepas dari dukungan dan doa para orangtua dan keluarga.