TANJUNGBALAI – Memasuki tahun kedua sejak menjabat sebagai Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial mulai serius mengelola kawasan aliran Sungai Asahan sebagai objek wisata air.
Hal itu dibuktikan dengan diseriusinya pengelolaan Pulau Besusen. Pulau tersebut merupakan salah satu pulau kecil yang berada di aliran Sungai Asahan, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, dimana posisi yang strategis yakni salah satu kota di Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi pintu gerbang tujuan wisata Danau Toba. Oleh karena itu, potensi mengelola potensi objek wisata yang ada di Kota Tanjungbalai secara serius akan memberikan hal positif.

BACA JUGA

Kunjungan Wisatawan Ditargetkan Naik 8 Persen ke Samosir

Pelaku Pariwisata di Sumut Optimistis Peningkatan Wisatawan pada 2017

Kunjungan Wisatawan Ditargetkan Naik 8 Persen ke Samosir - See more at: https://www.www.gosumut.com/berita/baca/2017/01/09/kunjungan-wisatawan-ditargetkan-naik-8-persen-ke-samosir/#sthash.cxnqpQB7.dpuf
Selain posisi yang strategis, pulau tersebut juga memiliki pesona keindahnya yang tak kalah dari objek wisata lainnya yang ada di Sumut maupun di Indonesia.

"Diantaranya adalah menjadikan kawasan Sungai Asahan sebagai objek wisata air yang cukup menarik dengan mengelola pulau-pulau kecil yang ada di aliran Sungai Asahan. Untuk tahap pertama ini, kita akan mengelola dan mewujudkan kawasan Pulau Besusen sebagai lokasi objek wisata air.

Alasan dipilihnya Pulau Besusen, karena pulau dengan luas sekitar 25 hektar itu adalah pulau terluas dari sejumlah pulau kecil yang ada di aliran Sungai Asahan yang menjadi milik Pemko Tanjungbalai. Selain itu, pengelolaan Pulau Besusen ini juga sudah sempat dimulai namun kemudian dibiarkan terbengkalai,” ujar Syahrial, melalui Kabag Humas dan Protokol Nurmalini Marpaung.

Menurut Nurmalini Marpaung, saat ini berbagai kegiatan sudah mulai dilakukan untuk menjadikan Pulau Besusen sebagai lokasi objek wisata air seperti pembersihan dan penimbunan dengan pasir guna meninggikan permukaan tanah di Pulau Besusen. Bahkan, lanjutnya, Wali Kota Tanjungbalai juga ikut terlibat melaksanakan gotong royong guna membersihkan kawasan Pulau Besusen tersebut dari tumbuhan-tumbuhan liar bersama dengan personil TNI.

Pad kesempatan itu, Nurmalini Marpaung juga mengungkapkan bahwa wali kota sangat berharap adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak baik terutama legislatif dan pengusaha dalam pengelolaan Pulau Besusen tersebut. Pasalnya, dengan menjadi Pulau Besusen sebagai objek wisata air, akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ditemui terpisah, hal senada juga diungkapkan Camat Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai Waris Tholib SAg. Katanya, setelah beberapa tahun dibiarkan terbengkalai, saat ini, kondisi Pulau Besusen telah mulai dibersihkan dari tumbuhan liar.

“Wali Kota Tanjungbalai sangat serius untuk menjadikan Pulau Besusen ini menjadi kawasan objek wisata air. Bahkan, setiap minggu, Walikota Tanjungbalai bersama dengan personil TNI selalu turun ke Pulau Besusen untuk melihat secara langsung kegiatan penimbunan dan pembersihan pulau tersebut,” pungkas Waris Tholib.