MADINA - Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan melakukan pengecekan terhadap keberadaan para warga negara asing yang ada didaerah itu.
Khususnya pada kegiatan dalam pengembangan Proyek Listrik Geothermal 240 MW Sorik Marapi di Mandailing Natal Sumatera Utara (Sumut) di Kabupaten Mandailing Natal.
Keberadaan warga negara asing di Kabupaten Madina pada belakangan ini menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat, pasalnya banyak pihak yang mengkhawatirkan dan mempertanyakan kehadiran mereka di Madina apakah sebagai pekerja atau sebagai pengunjung.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Disnakertrans Kabupaten Mandailing Natal, Syamsir Lubis menjawab ANTARA diruang kerjanya, Senin, menyebutkan dari laporan bulanan tenaga kerja PT SMG serta kunjungan keberadaan orang asing priode Nopember 2016 ada sebanyak 13 orang warga negara asing melakukan kunjungan ke PT OTP Gheortermal.
“Dari laporan yang kita terima ke- 13 orang warga negara asing tersebut hanya melakukan kunjungan saja bukan sebagai pekerja”ujarnya.
Meskipun begtu, pihaknya akan terus melakukan pengecekan kelapangan atas kebenaran keberadaan orang asing tersebut di Mandailing Natal. “Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan dan meminta penjelasan dari perusahaan atas keberadaan 13 orang warga negara asing tersebut,” ujarnya.