MEDAN - Kendati insiden pohon Trembesi tumbang yang memakan korban baru saja terjadi di areal Merdeka Walk, namun tidak lantas menyurutkan niat masyarakat untuk mengisi malam di kawasan tersebut, Senin, (9/1/2017).

Informasi dihimpun di lokasi, pengunjung semakin ramai memadati lokasi tumbangnya pohon itu. "Bukan malah takut orang kesini, bang. Malah makin ramai. Lihatlah sendiri," kata Buyung, salah seorang Juru Parkir (Jukir), di kawasan tersebut kepada Gosumut.

Selain itu, Buyung menambahkan, warga yang berdatangan tersebut bukan hanya untuk sekedar menikmati menu makanan dan minuman di lokasi tersebut, melainkan menyempatkan diri untuk berpose di dekat batang pohon tumbang yang belum sempat dievakuasi. 

"Dari tadi banyak kali yang photo - photo di dekat batang pohon itu," tambah pria yang mengaku telah 20 tahun menjadi Jukir di titik nol Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini. 

Senada dengan Buyung, Heni, penduduk Jalan Madong Lubis yang menyempatkan diri berpose di samping pohon itu mengaku kedatangannya khusus untuk melihat dan mengabadikan pohon yang tumbang itu. "Cuma penasaran dan ingin melihat langsung pohon tumbang yang menghebohkan itu," kata remaja yang mengenakan hijab tersebut. 

Pantauan areal Merdeka Walk, hampir seluruh kendaraan yang melintas di kawasan tersebut menghentikan laju kendaraannya sembari menyempatkan diri mengambil momen pohon yang masih berada di lokasi dengan menggunakan kamera telepon selular. 

Begitu juga dengan pengunjung yang menikmati menu makanan dan minuman, tampak memadati outlet bertuliskan Vape 44 dan Kliney Cofe itu.

Sebelumnya, arus lalulintas di hampir seluruh kawasan Kota Medan macet total akibat tumbangnya pohon peninggalan zaman Belanda itu. Tidak hanya menimbulkan kemacetan, kejadian yang menyita perhatian publik itu juga menimpa sejumlah mobil dan memakan korban.