SAMOSIR - Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir menargetkan peningkatan kunjungan wisata sebesar 5 hingga 8 persen pada Tahun 2017 dari kunjungan wisatawan tahun-tahun sebelumnya. 
Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Drs Ombang Siboro menyampaikan, keinginan itu disampaikan mengingat berbagai promosi baik dalam dan luar negeri terus ditingkatkan serta pembenahan akses ke berbagai objek wisata di Kabupaten Samosir.
 
Ombang juga menerangkan pihaknya juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga dan organisasi pariwisata, seperti PHRI dan para pelaku pariwisata hingga Kementrian Pariwisata untuk mencapai target tersebut. 
 
"Berbagai langkah sudah kami lakukan untuk mencapainya dan satu hal kami ingin pengunjung nyaman saat berada di Kabupaten Samosir," terangnya kepada Gosumut, Senin (9/1/2016).
 
Saat disinggung jika ada pengunjung yang mengalami masalah dan kecewa saat berada di Kabupaten Samosir, Ombang menyampaikan, pihaknya membuka akses melalui call center, web site dan Dinas Pariwisata membuka ruang kepada semua pengunjung atas berbagai masalah.
 
"Kita buka ruang kepada semua pengunjung dan kami siap menerima kritikan dan masukan untuk membangun pariwisata Samosir," tegasnya.
 
Informasi yang dirangkum belum lama ini, para pengunjung terlihat memadati objek objek wisata yang ada di Samosir. Ini terlihat dari arus penyeberangan Danau Toba dari dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir menuju dermaga Tomok, Kabupaten Samosir pada akhir tahun lalu. Mobil pun terlihat mengantri hingga 2 km untuk menggunakan jasa kapal ferry. 
 
Namun, beberapa pengunjung mengeluhkan kondisi jalan jalan yang rusak dan berlubang di Kabupaten Samosir. Selain berlubang dan rusak, jalan juga sangat sempit dan sangat berbahaya. Oleh karenanya, beberapa pengunjung hingga wisatawan mengaku sangat kecewa dengan kondisi jalan yang sangat rusak di Samosir.
 
"Jalanannya sangat rusak, padahal Samosir sudah menjadi pilihan wisata dibandingkan dengan daerah lain," ujar Henri Hutajulu warga Kota Medan.
 
Bersama dengan keluarganya yang memilih Samosir menjadi tujuan wisata, Henri mengaku, kagum dengan alam Pulau Samosir, namun keindahan alam dirusak oleh banyaknya jalan-jalan berlubang dan sangat rusak parah.