MEDAN - Terkait tumbangnya pohon Trembesi di Kawasan padat lalu lintas, Jalan Balai Kota seputaran Lapangan Merdeka Medan, yang mengenai dua orang pengendara sepeda motor, yakni Andi (40) dan Fahreza (10), dan beberapa unit mobil yang terparkir, Senin (9/1/2017), keluarga korban meminta ganti rugi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan. 
 
"Ya ganti rugilah, biaya perobatan dan ganti rugi kendaraan yang rusak tertimpa, harus ada solusi lah dari pihak pemko," ujar Abang kandung dari Andi (40) dan anak dari andi, Fahreza (10), Antoni kepada GoSumut.
 
Saat ini, kata Antoni, kondisi adik dan ponakannya mengalami luka di punggung dan dada, yang saat ini masih dirawat RS Islam Malahayati sekitar Pukul 13.30 WIB. "Hasip kondisi baik, hanya mengalami luka di punggung dan dada," ucap Antoni sang abang.
 
Terkait korban akan di rawat inap pasca peristiwa yang menimpa Andi dan Fahreza, Antoni memastikan akan dibawa pulang dan tidak di rawat inap. "Orang ini dari Jalan Pabrik Tenun tempat sekolah anaknya si Fahreza, mau pulang ke rumah Jalan Buka Tujuh Gang Permai, hari pulang kok, gak sampai di rawat inap disini," ucap Antoni.
 
Seperti diketahui, pasca kejadian, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Malahayati yang berada di Jalan Diponegoro. Dokter yang memeriksa korban tersebut enggan berkomentar banyak, dengan keadaan pasien tersebut. Namun dokter tersebut memastikan jika korban mengalami luka-luka disekujur tubuh.
 
"Sudah di periksa, luka-luka lah, sebagian tubuhnya, ucap dokter yang enggan menyebutkan identitas dirinya.