MEDAN - Nurul, ibu hamil delapan bulan yang rumahnya kena penertiban petugas Kodam I/Bukit Barisan mengaku telah melapor ke Presiden Joko Widodo.

Ia bersama keluarganya dan para tetangga meminta perlindungan hukum dari presiden.

"Menurut dokter, bulan depan saya sudah melahirkan. Namun, mau gimana lah ini. Rumah yang saya tempati pun digusur TNI. Kemarin, kami sudah melapor ke presiden," kata Nurul di Komplek Pamen Jl Djamin Ginting, Padang Bulan, Medan Selayang, Sabtu (7/1/2016).

Ia mengatakan, dirinya sudah puluhan tahun tinggal di komplek Pamen itu. Selama tinggal di komplek Pamen, ia dan para tetangga tertib membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dan biaya lain.

"Enggak tau lah mau gimana nanti ini," kata Nurul duduk di pinggir jalan dengan kondisi perut sudah tampak mulai membesar.

Penghuni lain Ade mengatakan petugas Kodam I/BB tidak menghormati surat dari Kementerian Sekretaris Negara.

"Sudah ada jawaban dari Kementerian agar penertiban ini ditinjau ulang. Penertiban ini dilakukan karena petugas Kodam tidak terima kami melapor ke presiden," katanya.