MEDAN - Pasar Sukaramai tempat bertemunya antara pembeli dan penjual, dari sebagian besar masyarakat wilayah di Kota Medan, para pedagang yang berada di sana memakai badan jalan untuk tempat berjualan, Jum'at (7/1/2016). Seperti halnya pasar tradisioanal, di mana suasana sempit dan saling bersenggolan saat berjalan, terlihat di Pasar Sukaramai Jalan A.R Hakim Medan, di mana para pedangan kaki lima berjualan hingga ke badan jalan.

Muklis seorang pedagang di Pasar Sukaramai yang sudah bertahun-tahun berjualan di sana mengatakan, memang sudah disediakan tempat untuk berjualan, namun harga yang diberikan lumayan mahal.

"Ada tempat sudah disediakan bang, tapi, harganya mahal kali, kalau sewa Rp 6 juta per bulan dan beli kontan sekitar Rp 90 juta, enggak sangguplah kalau segitu," celotehnya sembari melayani pembeli.

 Itulah penyebab utama mengapa para pedagang enggan pindah, dikarenakan biaya sewa yang cukup mahal menjadi beban para penjual kebutuhan rumah tangga, untuk menempati gedung yang sudah terbagun tepat di belakang para pedagang tersebut di Jalan Denai.

Pasar Sukaramai yang berada di Jalan A.R Hakim Persimpangan Jalan Denai tersebut, memakai badan jalan sehingga terlihat menyulitkan para pengendara pribadi maupun angkutan kota, harus berebut jalan dengan para pejalan kaki, hal tersebut sangat membahayakan karena rawan terjadi kecelakaan.

Irna seorang pembeli yang rutin selalu berbelanja di Pasar Sukaramai Jalan A.R Hakim mengatakan, “bahaya juga kalau jalan, harus waspadalah, kan bersebelahan dengan pengendara motor.” Ia menambahkan, "mau gimana lagi, sudah dari dulu begini, ya, mau tak mau harus belanja di sini, karena dekat rumah, takut sih kalau kena tabrak angkot apalagi mereka ugal-ugalan," ucapnya Irna berceloteh sembari menenteng belanjaan.

Baca juga

Pasar Sukaramai Harga Lebih Bersahabat

Monza Sukaramai Ganggu Pengguna Jalan Yang Melintas