JAKARTA - Apa yang Anda pikirkan tentang Jawa Tengah? Tradisi Jawa yang sangat kental dan mengasyikkan? Wisata budaya dan alam yang beraneka ragam? Candi Borobudur? Nah, bagi yang penasaran dengan Jawa Tengah, silahkan sambangi provinsi ini di Januari 2017. Setidaknya ada empat even menarik yang bisa Anda simak di Kota Semarang. Dua lainnya, bisa dinikmati di Kota Surakarta. "Ayo, berwisata. Tidak harus jauh-jauh ke luar negeri. Ada banyak tempat wisata indah di Jawa Tengah," ajak Kadis Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, Rabu, (4/1).

Atraksinya? Ada banyak. Di Kota Semarang saja, setidaknya ada empat even besar yang sudah disiapkan untuk menjamu tamu yang datang. Di deretan pertama, ada Wayang Orang yang bisa dinikmati. Suguhannya bisa disaksikan di Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang pada  7, 14, 21 dan 28 Januari 2017.

Setelah itu, ada Gebyar Keroncong di Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang pada 18 Januari 2017. Bagi penggemar Wayang Kulit, Anda sudah ditunggu kehadirannya di Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang pada  19 Januari 2017.

Satunya lagi, Pasar Imlek Semawis yang mengambil lokasi di Gg. Wotgandul Timur – Gg Pinggir, 24-26 Januari 2017. Di even ini, wisatawan bisa berfoto bareng Sun Go Kong, Dewa Petir, Raja Langit, Dewa Bintang Selatan, Dewi Kwan Im, 12 Shio, yue fei, Qin kui, dan sebagainya. Ada beragam suasana khas Tionghoa dan juga gerbang dari puluhan lampion yang cantik yang bisa diabadikan ke dalam kamera.

Penggemar kuliner pun bakal ikut dimanjakan. Soto ayam, nasi ayam, wedang tahu, siomay, ayam goreng, mie tittee, lunpia, tahu pong, nasi goreng babat, es marem, bolang-baling, dan aneka kuliner lainnya bisa dengan mudah dijumpai. Itu belum termasuk bazar produk Imlek seperti lampion, gantungan mobil, boneka, suvenir, tas, keramik, baju qibao, aksesoris, lukisan, patung, sulaman, handicraft, dan lain-lain. "Nanti juga ada penampilan wayang Potehi yang khas, kemudian ada catur gajah, kaligrafi, dan lainnya.  Semoga ini bisa dinikmati semua kalangan," harap Pras, sapaan akrab Prasetyo.

Masih belum puas? Cobalah sambangi Kota Surakarta. Di kota ini, Anda bisa menyaksikan Grebeg Sudiro di Kawasan Pasar Gedhe pada 22 Januari 2017. Setiap tahunnya, agenda ini selalu dibanjiri ribuan orang. Semua berbaur menjadi satu menikmati dan merayakan even yang mempertontonkan entitas dua budaya, Jawa dan Tionghoa.

Beragam kesenian dalam bentuk karnaval budaya akan ditampilkan. Utamanya, kesenian barongsai, liong, pakaian tradisional, adat keraton, sampai kesenian kontemporer. Kegiatan ini digelar di sepanjang Jalan Sudiroprajan dan berhenti di depan Klenteng Tien Kok Sie, di depan Pasar Gedhe.

Even lain yang tak kalah meriahnya adalah Imlek Festival. Atraksi wisata yang satu ini bisa disaksikan di Kawasan Pasar Gedhe pada 22-26 Januari 2017. “Acaranya bakal dimeriahkan dengan aneka kuliner dan pernik-pernik mulai dari tradisi atau khas Solo hingga tradisi Imlek,” ucap Pras.

Selain itu, tambah dia, akan ada penambahan pemasangan lampion dari 3.000 lampion menjadi 5.000 lampion dan diperluas dari ujung Gladak hingga simpang empat Warung Pelem atau Optik Melawai. Sedangkan jumlah lampion zodiac Tionghoa tetap ada 12 buah ditambah minimal enam lampion ayam sesuai dengan shio tahun ini, yakni ayam api.

Menpar Arief Yahya ikut merespon calendar of event di Jawa Tengah itu. Menurutnya, ada banyak destinasi pariwisata yang layak dikunjungi di Kota Semarang dan Kota Surakarta."Silakan berwisata bersama keluarga, sanak famili dan handai taulan. Ada banyak tempat keren di Kota Semarang dan Kota Surakarta," ungkap Menpar Arief Yahya.

Agenda Kegiatan Wisata di Jawa Tengah, Januari 2017

Kota Semarang, Wayang Orang: 7, 14, 21, 28 Januari 2017. Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang. Gebyar Keroncong: 18 Januari 2017. Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang. Wayang Kulit: 19 Januari 2017. Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang. Pasar Imlek Semawis, 24-26 Januari 2017 Gg. Wotgandul Timur – Gg Pinggir

Kota Surakarta. Grebeg Sudiro:  22 Januari 2017. Kawasan Pasar Gedhe. Imlek Festival: 22-26 Januari 2017. Kawasan Pasar Gedhe. (*/dnl)