PALEMBANG - Kasus serangan anjing liar yang menyebabkan korbannya tewas kembali terjadi di Palembang. Kali ini dialami bocah SD bernama Arkat (11). Nyawanya tak tertolong akibat diserang enam ekor anjing liar. Seperti dilansir merdeka.com, korban saat itu tengah asyik mengejar layang-layang yang putus di sekitar rumahnya, Jalan Nilakandi, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (4/1) siang. Dia tak menyadari ada banyak anjing liar di dekatnya.

Sontak saja, enam ekor anjing liar tersebut mengejar hingga membuat korban terjatuh. Saat itulah, anjing-anjing itu mencabik-cabik tubuh korban dengan ganas.

Mendengar teriakan korban, warga menolong dan membuat segerombolan anjing itu kabur. Sayang, korban terlanjur mengalami luka parah akibat gigitan dan cabikan.

Setelah beberapa jam dirawat di Rumah Sakit Bari Palembang, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Kami baru tahu pas anak itu (korban) teriak-teriak. Badannya luka semua, kami antar ke rumah sakit, sekarang sudah meninggal," ungkap Kailan (46), tetangga korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, dari keterangan warga setempat, kasus serang anjing liar di daerah itu telah terjadi dua kali, yakni pada pertengahan Desember 2016 lalu.

Kejadiannya juga sama, korban diterkam gerombolan anjing liar saat mengejar layang-layang putus.

"Akan kita koordinasikan dengan pihak setempat untuk mengatasi masalah ini. Sebab, anjing liar membahayakan jiwa anak-anak saat bermain," tukasnya.(mdk)