JAKARTA - Petugas Polres Metro Jakarta Timur memeriksa Elsya Agnesya Kalangi, istri ketiga korban perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Tmur, Dodi Triono.

"Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana di Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Sapta menyebutkan, Agnesya mengaku tidak pernah berkunjung ke rumah Dodi Triono selama menjalin pernikahan siri, sejak 2015. Selama menjalin hubungan dengan Dodi, dia menghuni satu unit apartemen, sehingga tidak mengetahui aktivitas di rumah suaminya itu.

Agnesya juga tidak mengetahui barang Dodi yang hilang saat rumahnya disatroni komplotan perampok pimpinan Ramlan Butarbutar.

Sapta, seperti dikutip dari Antara, mengungkapkan Agnesya mengetahui suaminya menjadi korban meninggal dunia aksi perampok setelah diberitahu mantan asisten rumah tangganya.

Sapta memastikan peristiwa yang menimpa keluarga Dodi Triono itu merupakan aksi perampokan, dan tidak terkait masalah keluarga maupun persaingan bisnis Dodi.

Petugas gabungan sebelumnya menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja Medan Sumatera Utara pada Minggu, 1 Januari 2017 pukul 07.45 WIB.

Ius Pane bersama tersangka lainnya yang telah ditangkap, yakni Ramlan Butarbutar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga merampok di rumah Dodi Triono di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, pada Selasa 27 Desember 2016.

Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter, sehingga menewaskan enam korban dan lima lainnya selamat.***