JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adriana Elisabeth mengatakan, permasalahan Jakarta sudah sedemikian kompleks. Untuk itu, kata dia, DKI membutuhkan pemimpin yang betul-betul bisa bekerja, tidak sekedar obral janji, apalagi pemimpin hanya mengandalkan penampilan atau ketampanan.

"Pemilik hak suara DKI (rakyat) tidak cukup hanya diyakinkan dengan penampilan secara fisik, karena pemilih juga butuh bukti apa yang sudah dilakukan, sejauh mana pengalaman politiknya dan sejauh mana program-program itu ditawarkan, masuk akal atau tidak?," kata Adriana Kepada GoNews.co melalui pesan whatsapp, Senin (2/1/2017).

Menurut Adriana, bagi para calon yang maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 ini harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa suara yang diberikan tepat, alias tidak salah alamat. "Para kontestan harus bisa meyakinkan publik Jakarta terutama problem yang paling dihadapi warga," ujar Adriana.

Apalagi, kata dia, warga Jakarta kini sudah mulai rasional dalam menentukan pilihannya. "Apabila itu tidak dimiliki si calon maka dipastikan masyarakat tidak akan memberikan suaranya pada pasangan calon itu," terangnya. ***