MEDAN - Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu menyebabkan longsor tepatnya di Jalan Jamin Gunting KM 36 - 37 tepatnya di instalasi PDAM Tirtanadi Desa Lau Kaban, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Senin, (2/1/2017).

Menurut informasi yang dihimpun, longsor yang mengakibatkan lumpuhnya jalur Medan - Brastagi dan sebaliknya itu menimpa satu unit mobil Isuzu Panther silver plat BK 1336 UF dari arah Berastagi menuju Medan. 

Pihak Kepolisian yang bersiaga di Pos Pengamanan langsung berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur arus lalu lintas dan menginformasi kepada pengendara untuk melewati jalur alternatif.

Bagi pengendara yang berjalan dari Berastagi menuju Medan, petugas kepolisian dan Dishub mengarahkannya untuk melintas dari Desa Penen, Sibiru-biru dan keluar di Delitua. Sementara, petugas kepolisian juga berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukukan evakuasi material longsor tersebut.

Camat Sibolangit, Amos Karo-karo yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang guna proses evakuasi. Saat ini, kata dia, tim dari BPBD Deliserdang tengah menuju objek longsor.

"Berdasarkan pantauan saya, ini tidak bisa dilalui sampai besok. Selain itu, potensi longsor juga bakal kembali terjadi," kata Amos. 

Camat menambahkan, selain menimpa mobil, satu unit sepeda motor juga tertimpa. "Menurut informasi, material longsor juga menimpa srpeda motor," tambah Amos.

Senada dengan itu, Komandan Koramil 03/Sibolangit, Kapten Inf. Saut Hutabalian yang dikonfirmasi menyebutkan, akibat kejadian ini arus lalu lintas menjadi lumpuh total. "TNI bersama dengan Polri dan Dinas PU tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap mobil yang ketimbun reruntuhan longsor tersebut," sebutnya sembari mengatakan alat berat sudah disiagakan di lokasi, dan masyarakat juga turut membantu upaya evakuasi.

Sementara, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa longsor tersebut. Menurut dia, kejadian nahas itu akibat curah hujan yang tinggi. "Kami kesulitan karena situasi masih ramai. Jadi alat berat sulit masuk ke atas untuk melakukan evakuasi," tandas Darwin.

Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom juga memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa longsor ini. Menurut dia, reruntuhan longsor itu jatuh di badan jalan arus Berastagi menuju Medan. "Berjatuhan tanah dan bebatuan yang kemudian menimpa satu unit mobil yang melintas," ujar Frido.

Dia menambahkan, pihaknya bersama Dinas PU dan TNI tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap reruntuhan yang menimpa mobil. Soalnya di lokasi longsor, batang pohon berukuran besar menyulitkan pengendara untuk melintas. "Tidak ada korban jiwa, cuma mobil yang tertimbun. Saat ini sedang diupayakan untuk ditarik," tambah Frido.