DENPASAR - Belasan siswa SMKN 5 Jembrana mengalami kesurupan massal secara bergantian sejak beberapa hari sejak Senin lalu. Belum diketahui apa yang menyebabkan puluhan pelajar di sekolah yang berlokasi di Desa Pekutatan, Jembrana, Bali ini kesurupan. "Mereka hanya teriak-teriak dan guling-guling di lantai. Tidak ada ucapan yang keluar," kata salah seorang siswa di sekolah tersebut, Jumat (30/12).

Seperti dilansir merdeka.com, pihak sekolah sudah mendatangkan ustaz dan juga pemangku desa setempat, namun hasilnya tetap saja belasan siswa ini mengalami trans.

Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Negara, I Gusti Ngurah Sudama mengatakan, anak didiknya itu sebelum masuk kelas untuk mengikuti pelajaran, kondisnya sehat-sehat saja. Biasanya saat pelajaran berlangsung satu persatu tiba-tiba histeris tanpa sebab yang jelas.

"Kami hanya bisa lakukan penenangan dan beberapa siswa yang terlihat lemas kita amankan untuk mendapat pertolongan kesehatan di Puskesmas," singkatnya.

Sedangkan keterangan dari salah satu dukun yang ikut menangani siswa yang kesurupan itu, I Wayan Sutarma alias Sukabang mengatakan, ruang kelas X itu memiliki aura magis dan lokasinya memang angker sehingga ruang kelas itu seharusnya tidak boleh kotor.

Bahkan menurutnya ada satu ruang kamar mandi yang tidak boleh digunakan oleh siapa pun baik siswa, pegawai maupun guru.(mdk)