MEDAN - Kepala Kepolisan Resor Kota Besar Medan Kombes Pol. Sandi Nugroho menegaskan dirinya telah memeriksa sejumlah personil Polsek Percut Sei Tuan.  Hal itu dilakukan Kapolrestabes terkait kaburnya puluhan tahanan Polsek Pimpinan Kompol. Lezman Zendrato, Jum'at, (30/12/2016). 

"Seluruh personel yang bertugas di Polsek Percut Sei Tuan kita periksa, terlebih personel yang melakukan piket saat tahanan kabur," tegas Sandi.

Ia menambahkan, tidak hanya personel yang diperiksa. Kapolsek Percut juga turut diperiksa. "Termasuk Kapolsek Percut Sei Tuan kita periksa," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 12 tahanan Polsek Percut kabur pada Jum'at dini hari tadi. Para tahanan yang kabur itu disebut - sebut lewat jeruji yang dirusak dengan cara digergaji. 

Berikut nama - nama para tahanan yang kabur tersebut ; 

Yudi Sanjaya warga Jalan Pipit VI Perumnas Mandala, Dika Andrian Jalan Bersama Lorong Amal Percut Seituan, ‎Abdi Lubis, Jalan Balai Utama Lorong Pisang Tembung, Aprianto alias Black Jalan Perhubungan Dusun 1 Desa Bandar Setia Percut Seituan, Andreas Sianturi Jalan Lima Kelurahan Pulau Brayan, Medan Barat.

Abdul Imam Jalan Bersama Lorong Karya Kelurahan Banten Tembung, Novi Andri Syahputera warga Jalan Antariksa Kelurahan Sari - Rejo Medan Polonia, M Aldi Reza Jalan Setia Budi Lorong Cempaka Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang, dan ‎Kasima Handayani warga Jalan Selamat Ketaren Desa Medan Estate. 

Kemudian M Fadli Reza warga Jalan Baru Lorong Pekantan, M Tahir Nasution Jalan Letda Sujono, Lorong Kasih Kelurahan Selamat Tembung serta Agus Ramadani warga warga Jalan Seser Kelurahan Siderejo Tembung‎. 

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Polda Sumut. Di mana puluhan tahanan Direktorat Narkotika dan Obat - obatan kabur pada Senin 13 Juni 2016 dini hari.