KARO - Hingga Jumat (30/12/2016), jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), mencapat 2.592 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 9.317 jiwa.

Dari data yang diperoleh GoSumut dari Media Center Penanganan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo, ada sembilan lokasi penampungan. Dimana lokasi pertama di Paroki G. Katolik Kabanjahe yang berada di Jalan Irian Kabanjahe. Di posko ini, ada 491 laki-laki, 505 perempuan, dengan jumlah lansia 55 orang, Ibu hamil 8 orang, balita 71 orang dan bayi sebanyak 16 orang. Disini pengungsi berasal dari Desa Tiga Pancur. 

Lokasi kedua berada di posko penampungan Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, di Jalan Pahlawan Kabanjahe. Disini ada sebanyak 341 KK, dengan rincian 1.197 jiwa. 598 laki-laki, 599 perempuan. Di posko tersebut terdapat 57 orang lansia, satu Ibu hamil, 126 balita dan 10 orang bayi. Sedangkan asal pengungsi dari Desa Sukanalu.

Kemudian untuk posko di GBKP Ndokum Siroga, yang berada di Desa Ndokum Siroga termasuk posko yang paling sedikit jumlah pengungsi, dimana jumlah KK hanya 77, dengan total 273 jiwa, yang terdiri dari 143 laki-laki dan 130 perempuan. Disini ada 38 lansia, empat Ibu hamil, 10 balita dan 18 bayi. Asal pengungsi di posko ini dari desa Pintu Mbesi.

Di Gedung Serba Guna GBKP Kebanjahe yang berada di Jalan Mariam Ginting Kebanjahe, terdiri dari 420 KK, dengan 1.516 jiwa, 733 laki-laki dan 783 perempuan. Disini terdapat 88 orang lansia, 12 Ibu hamil, 138 balita dan 22 bayi. Pengungsi di posko ini berasal dari Desa Sigarang-garang.

Untuk posko di Gudang Jeruk Surbakti/ TK Subakti, pengungsi sebanyak 192 KK, denan 670 jiwa, yang terdiri dari 329 laki-laki dan 341 orang perempuan. Disini ada sebanyak 46 lansia, 10 Ibu hamil, 67 balita dan 14 orang bayi. Sedangkan pengungsi mayoritas berasal dari Desa Jeraya.

Untuk posko pengungsian di BPPT, Jambur Tongkoh, merupakan posko yang paling banyak pengungsinya. Dimana pengungsi mencapai 577 KK, dengan 2.176 jiwa. Disini terdapat 1.079 orang laki-laki, 1.097 perempuan, serta ada 79 orang lansia, 27 orang Ibu hamil, 176 balita dan 76 bayi. Untuk pengungsi sendiri berasal dari Desa Kuta Rakyat.

Selanjutnya posko pengungsian di Jambur Kopri, Jalan Djamin Ginting Brastagi. Disini terdapat 265 KK, dengan total 1.040 jiwa, yang terdiri dari 519laki-laki, 521 perempuan. Dalam pengungsian ini terdapat 29 lansia, 7 Ibu hamil, 95 balita dan 19 orang bayi. Sementara pengungsi berasal dari Desa Kuta Gunung dan Desa Lau Kawar.

Untuk di Gudang Konco, Desa Jandi Meriah, terdapat 263 KK, dengan total 933 jiwa. Di posko ini ada 460 laki-laki dan 473 perempuan. Disini terdapat 93 lansia, 39 balita dan 10 orang bayi. 

Terakhir di GPDI Ndokum Siroga, Simpang Empat. Total KK disini ada 160, dengan jumlah jiwa sekitar 516, yang terdiri dari 263 laki-laki dan 253 perempuan. Disini ada 46 orang lansia, satu orang Ibu hamil, 55 orang balita dan delapan orang bayi. Sementara pengungsi berasal dari Desa Kuta Tengah.