SEI RAMPAH - Tiga unit rumah semi permanen di Dusun IX seberang rel persis di depan lokasi Pekuburan Cina Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai. terbakar.
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Semua harta benda yang ada di dalam rumah tidak bisa diselamatkan karena pada saat kejadian hanya ada para anak pemilik rumah berusia belasan tahun ditinggal di rumah tersebut.
Sementara ke tiga ibu rumah tangga pemilik rumah yang masih bersaudara itu sedang berbelanja ke Kota Sei Rampah. Tidak ada korban jiwa, namun dari 3 rumah yang terbakar ditaksir kerugian total sekitar Rp150 juta. Ke tiga rumah yang terbakar masing-masing milik M Hasim (48), Misnan Sembiring (39) dan Bejo Nasib (40). Kebakaran berlangsung selama setengah jam dan api dapat dipadamkan.
Camat Sei Rampah Drs H Saragih bersama Kapolsek Firdaus AKP Enda Iskandar dan Kades Sei Rampah Munajat mengatakan, informasi kebakaran diperoleh dari kepala desa, selanjutnya langsung turun ke lokasi bersama massa untuk membantu menghentikan kobaran api dengan tenaga seadanya. Kita mengimbau agar warga bila bepergian dari rumah selalu berhati hati dan periksa lampu dan kompor gas tidak sedang aktif. Kejadian ini sudah kita laporkan kepada Bupati Sergai.
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Semua harta benda yang ada di dalam rumah tidak bisa diselamatkan karena pada saat kejadian hanya ada para anak pemilik rumah berusia belasan tahun ditinggal di rumah tersebut.
Sementara ke tiga ibu rumah tangga pemilik rumah yang masih bersaudara itu sedang berbelanja ke Kota Sei Rampah. Tidak ada korban jiwa, namun dari 3 rumah yang terbakar ditaksir kerugian total sekitar Rp150 juta. Ke tiga rumah yang terbakar masing-masing milik M Hasim (48), Misnan Sembiring (39) dan Bejo Nasib (40). Kebakaran berlangsung selama setengah jam dan api dapat dipadamkan.
Camat Sei Rampah Drs H Saragih bersama Kapolsek Firdaus AKP Enda Iskandar dan Kades Sei Rampah Munajat mengatakan, informasi kebakaran diperoleh dari kepala desa, selanjutnya langsung turun ke lokasi bersama massa untuk membantu menghentikan kobaran api dengan tenaga seadanya. Kita mengimbau agar warga bila bepergian dari rumah selalu berhati hati dan periksa lampu dan kompor gas tidak sedang aktif. Kejadian ini sudah kita laporkan kepada Bupati Sergai.