PEMATANGSIANTAR- Nurmaida Simanjuntak, orangtua SS (15), terduga pelaku pemerkosaan dan penganiayaan terhadap remaja 15 tahun SR mendatangi Mapolres Pematangsiantar, Selasa (27/12/2016).


Mereka ingin mencari tahu tentang keberadaan anaknya yang sudah tidak kembali ke rumah lagi sejak, Senin malam (26/12/2016).

"Kami mau bertemu sama anak kami. Katanya anak kami sudah ditangkap semalam. Kami tidak tahu dia berada dimana sekarang. Sejak semalam enggak kembali," ujarnya di Mapolres Pematangsiantar.

Ia menuturkan bahwa dirinya juga berharap kiranya SR (15) dan keluarganya bisa memaafkan perbuatan anaknya.

"Kalau bisa, dimaafkan anak saya. Dijadikan (dinikahkan) pun mereka, enggak apa-apa," ujarnya.

Nurmaida menuturkan, anaknya adalah orang yang pemalu terhadap perempuan.

"Enggak berani anak kami ini dengan perempuan. Pemalu dia. Selama ini dia kalau ada cewek enggak berani dia ini," tuturnya.

Nenek SS (15), boru Hutajulu, yang ikut datang ke Mapolres Pematangsiantar menjelaskan bahwa cucunya selama ini tinggal bersamanya di Lorong Lima, Parluasan. 

"Tinggal sama saya cucu saya ini. Baik dia ini selama ini. Enggak jahat dia," ujarnya.

Hutajulu membenarkan bahwa cucunya tidak kembali ke rumah pada saat peristiwa terjadinya pemerkosaan dan penganiayaan terhadap SR.

"Malam Minggu (Minggu dini hari) enggak balik dia ke rumah. Semalam balik, cuma enggak nampak lagi dia sampai sekarang," ujarnya.