PEMATANGSIANTAR -  SR, gadis remaja 15 tahun yang diperkosa beramai-ramai oleh delapan pria bejat berstatus pelajar dan mahasiswa akhirnya divisum pada Selasa (27/12/2016).

 

Gadis yang bernasib naas dibuat delapan pria bejat ini divisum di RSUD Djasamen Saragih.

Sebelumnya polisi meminta visum dilakukan pada Rabu (28/12/2016) besok. Namun karena desakan keluarga, akhirnya visum dilakukan Selasa (27/12/2016) hari ini.

"Kami yang desak makanya dilakukan visum ini. Tadi polisi turut mendampingi. Setelah didaftarkan, mereka pergi lagi. Kami disuruh bawa hasil visumnya nanti," ujar Hamdan, ayah angkat SR di RSUD Djasamen Saragih.

Saat mendapat visum di RSUD Djasamen Saragih, SR berteriak-teriak dan mengeluhkan sakit.

"Sakit-sakit. Jangan pak sakit kali," teriaknya dari ruang periksa yang terdengar jelas hingga keluar ruangan.

Hamdan menjelaskan bahwa kondisi SR saat ini masih trauma, sering pingsan dan sering teriak-teriak minta tolong.

"Kadang pingsan, teriak. Pokonya trauma dia. Kami udah takut aja dia berbuat yang nekat-nekat," ujarnya.

Sebelumnya SR disebut diperkosa delapan orang, di mana beberapa pelaku adalah teman sekolah dari SR.

SR diperkosa di satu kompleks sekolah SMP Negeri di Kota Pematangsiantar.

Ikhwalnya, ia dijemput dari rumah orangtua SR oleh pelaku yang nota bene teman satu sekolahnya.

SR dibujuk ikut dengan alasan diajak makan dari pesan media sosial Facebook salah satu teman sekolahnya.