BINJAI – Garis Sepadan Sungai Bingie, Mencirim, dan Bangkatan mulai dikelola Pemerintan Kota Binjai. Bahkan, garis sepadan tiga sungai tersebut bakal dijadikan taman.

Bahkan Wali Kota Binjai M Idaham, sudah melakukan peninjauan lokasi garis sepadan sungai itu bersama Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Mahfullah Daulay alias Ipong, Plt Dinas Pekerjaan Umum (PU) Elvi Kristina, dan sejumlah pihak terkait lainnya, Selasa (26/12/2016), untuk membuat jalan di garis sepadan sungai yang sudah dibebaskan dari pemukiman warga. 

“Selain jalan, kami juga ingin menata garis sepandan sungai itu dengan taman,” terang Wali Kota.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan penataan tersebut, lanjut Idaham, dapat dipastikan tida ada lagi pemukiman kumuh di garis sepadan sungai khusunya di wilayah kota. Sehingga wajah kota pun semakin indah untuk dipandang.

Sementara itu, Kabag Humas Pemko Binjai, Hendrik Tambunan, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, lebar garis sepadan sungai yang akan dikelola Pemko Binjai pasca pembebaskan sekitar 5 meter.

Dari peninjauan tadi, sebut Hendrik, juga ditemukan tumpukan sampah di Kelurahan Setia. “Nantinya di lokasi tumpukan sampah akan ditempatkan tong sampah. Selanjutnya sampah yang sudah terkumpul akan diangkut oleh mobil sampah kelurahan,” ujar Hendrik.

Selain sampah, sambungnya, Pemko Binjai akan menyiapkan sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dimana IPAL ini akan menyaring limbah masyarakat. “Tujuannya agar sungai kita tidak tercemar,” tegas Hendrik dan berharap program ini dapat tuntas di tahun 2017.