GUSIT - Polres Nias Menurunkan 70 orang Personil untuk mengamankan kedatangan KM Lawit di Pelabuhan Gunungsitoli, dan 10 orang Personel Polwan Polres Nias membantu para penumpang pada saat Turun dari Kapal yang datang dari Jakarta. Kapolres Nias, AKPB Bazawato Zebua kepada Ps Paur mengatakan, penurunan Polwan sengaja di ikut sertakan untuk membantu para para Penumpang pada terutama Para Wanita dan Ibu-ibu pada saat menurunkan Tangga Kapal.

“Biasanya Para Penumpang terutama Para Wanita selain membawa Barang juga menggendong Anak, dan karena para Penumpang tersebut telah melalui perjalanan Jauh dari Jakarta, Padang, dan Nias, mereka sudah pasti Lelah, dan itulah yang kita bantu,” ujar Kapolres, saat memantau Pos Pengamanan Lilin Toba 2016 di Pelabuhan Gunungsitoli.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain personel yang membantu penumpang turuan dari kapal, sebagian personel di tugaskan untuk menjaga barang bawaan penumpang dan ada juga yang mengawasi gerak-gerik para penumpang yang di curigai terutama dengan isu teror yang berkembang saat ini.

"Tujuannya adalah supaya saudara-saura kita yang ingin Merayakan Natal dan Tahun Baru di Kepulauan Nias merasa Nyaman dan Aman” Kapolres Menambahkan," tutupnya.

Untuk diketahui, arus mudik yang terjadi di Pelabuhan laut Gunungsitoli dipadati penumpang yang baru tiba dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan pelabuhan Teluk Bayur Padang, dengan menggunakan kapal Pelni KM Lawit, maupun yang datang dengan menggunakan Kapal Belanak dan KM Wira Glory dari Sibolga. Sementara KM Lawit membawa penumpang sebanyak 950 orang, sedang penumpang yang hendak meninggalkan Kepulauan Nias sebanyak 90 orang, untuk Kapal Wira Glory membawa 1.394 orang yang datang dari Sibolga.